Â
2. Menyajikan kisah yang cukup emosional
Inside Out 2 membahas tentang isu kesehatan mental, tapi kali ini dikemas lebih dalam lagi. Hal itulah yang membuat ceritanya cukup emosional. Hal itu terjadi karena ceritanya mencoba mengaduk sisi emosional penonton dewasa yang pernah mengalami fase pubertas seperti Riley. Apalagi ada sisi-sisi tertentu yang berhasil menyentuh hati, karena punya perasaan yang relate dengan apa yang terjadi di filmnya.
Â
3. Pengembangan Karakter
Film ini bisa memperluas pengembangan karakter dari film pertama, memberikan lebih banyak konteks tentang bagaimana karakter-karakter emosi tersebut berfungsi dalam berbagai situasi baru.
Â
Kekurangan Film
1. Kehilangan Fokus: Ada kemungkinan film ini tidak dapat menjaga fokus pada tema inti jika mencoba untuk memperluas cakupannya terlalu banyak, yang bisa mengurangi kekuatan emosional dari cerita.
2. Kisah yang Terlalu Familiar: Jika film ini tidak menyajikan cerita yang segar atau relevan, penonton bisa merasa bahwa film ini hanya mengulangi apa yang sudah ada sebelumnya.
3. Kehilangan Orisinalitas: Sekuel sering kali menghadapi tantangan dalam mempertahankan orisinalitas dan kejutan seperti film pertamanya. Jika "Inside Out 2" terlalu mirip dengan film pertama, mungkin kurang memberikan inovasi baru.Â