Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKAÂ
Program Studi S1 Akuntansi
Dosen Pengampu: Mulyaning Wulan, SE, M. Ak.
Sinta Sri Ramdona & Febrianti Nurlita
PT Telekomunikasi Selular, atau lebih dikenal sebagai Telkomsel, adalah perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1995, Telkomsel telah menjadi pionir dalam menyediakan layanan seluler di Tanah Air dengan cakupan jaringan yang mencapai lebih dari 95% populasi di Indonesia. Telkomsel memiliki visi untuk menjadi "digital telco company of choice," yang fokus tidak hanya pada penyediaan layanan telekomunikasi, tetapi juga solusi digital bagi kebutuhan personal maupun bisnis. Salah satu langkah strategis yang diambil Telkomsel untuk mencapai visi ini adalah dengan mengadopsi sistem Enterprise Resource Planning (ERP).
Sistem ERP yang Digunakan Telkomsel
Telkomsel mengimplementasikan ERP sebagai fondasi pengelolaan operasionalnya. ERP merupakan sebuah sistem terintegrasi yang dirancang untuk mengelola berbagai fungsi inti dalam bisnis, seperti akuntansi, sumber daya manusia, manajemen rantai pasokan, hingga pengelolaan aset. Telkomsel memilih SAP ERP sebagai platform ERP utama untuk memperkuat digitalisasi proses bisnisnya.
SAP (Systems, Applications, and Products in Data Processing) adalah salah satu penyedia solusi ERP terbesar di dunia, yang menawarkan modul-modul yang dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan operasional perusahaan. SAP ERP di Telkomsel diimplementasikan untuk mendukung manajemen finansial, pengelolaan sumber daya manusia, operasional supply chain, manajemen aset, hingga customer relationship management (CRM). Dengan menggunakan sistem ERP berbasis SAP, Telkomsel berharap dapat menciptakan efisiensi operasional dan mempercepat proses pengambilan keputusan melalui analisis data yang lebih cepat dan akurat.
Kelebihan Sistem ERP SAP di Telkomsel
1. Integrasi Antar Divisi
  Sistem ERP di Telkomsel memungkinkan integrasi data dan informasi antara berbagai divisi, seperti keuangan, logistik, dan SDM, sehingga seluruh unit kerja dapat beroperasi dengan alur data yang seragam. Hal ini membuat koordinasi antar-departemen menjadi lebih lancar.
2. Data Real-Time
  SAP ERP menyediakan akses data secara real-time, yang membantu Telkomsel untuk memantau performa operasional dan keuangan mereka setiap saat. Dengan data yang tersedia secara real-time, manajemen dapat mengambil keputusan dengan cepat berdasarkan data terkini.
3. Efisiensi OperasionalÂ
  Dengan adanya sistem ERP, Telkomsel dapat mengurangi duplikasi data dan meminimalkan risiko kesalahan manusia. Setiap proses yang sebelumnya membutuhkan waktu lama, seperti pelaporan keuangan atau manajemen inventori, kini dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
4. Kemampuan SkalabilitasÂ
  SAP ERP mendukung pertumbuhan bisnis Telkomsel. Ketika perusahaan mengalami pertumbuhan, modul atau fitur baru dapat ditambahkan sesuai kebutuhan, sehingga Telkomsel dapat beradaptasi tanpa harus mengganti sistem ERP mereka.
5. Peningkatan Customer ExperienceÂ
  Dengan pengelolaan data yang lebih baik, Telkomsel dapat menawarkan pelayanan yang lebih tepat kepada pelanggan. Sistem ERP memungkinkan analisis data pelanggan yang lebih mendalam, sehingga Telkomsel dapat mengembangkan program loyalitas atau penawaran yang lebih tepat sasaran.
Kekurangan Sistem ERP SAP di Telkomsel
1. Biaya Implementasi dan Pemeliharaan yang Tinggi
  Sistem SAP ERP adalah solusi ERP kelas atas dengan biaya implementasi dan pemeliharaan yang tinggi. Hal ini menjadi tantangan bagi Telkomsel dalam mengalokasikan anggaran yang besar untuk memastikan sistem tetap berjalan optimal.
2. Kompleksitas Sistem
  SAP ERP memiliki banyak modul dan fitur, yang berarti bahwa karyawan perlu waktu dan pelatihan khusus untuk menguasai sistem ini. Proses transisi dari sistem lama ke SAP ERP juga cukup memakan waktu dan membutuhkan dukungan teknis yang intensif.
3. Ketergantungan pada Vendor
  Dengan mengandalkan SAP sebagai penyedia sistem ERP, Telkomsel harus bergantung pada vendor tersebut untuk pembaruan atau perbaikan sistem. Hal ini bisa menjadi risiko jika terjadi ketidaksesuaian antara kebutuhan perusahaan dengan kebijakan vendor.
4. Resiko Keamanan Data
  Mengingat ERP berfungsi untuk menyimpan dan memproses data bisnis yang sensitif, sistem ini rentan terhadap ancaman keamanan data jika tidak dikelola dengan baik. Telkomsel harus menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat untuk melindungi data dari ancaman peretasan dan pencurian.
5. Adaptasi Terhadap Perubahan Teknologi
  Seiring perkembangan teknologi, sistem ERP juga perlu diperbarui agar tetap relevan. Jika tidak, Telkomsel dapat tertinggal dalam adopsi teknologi terbaru, terutama di era cloud computing dan machine learning yang kian berkembang.
Progres Pengembangan Sistem ERP Telkomsel Saat Ini
Saat ini, Telkomsel terus mengembangkan penggunaan ERP untuk mendukung inisiatif transformasi digitalnya. Dalam beberapa tahun terakhir, Telkomsel telah mulai mengintegrasikan teknologi cloud computing ke dalam sistem ERP mereka, memungkinkan akses data yang lebih fleksibel, terutama bagi karyawan yang bekerja jarak jauh. Penerapan sistem cloud juga membantu Telkomsel mengurangi biaya infrastruktur TI fisik.
Selain itu, Telkomsel sedang mengeksplorasi penggunaan analitik data yang lebih canggih dalam ERP mereka, untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang preferensi pelanggan dan meningkatkan customer engagement. Dengan teknologi analitik yang terintegrasi, Telkomsel dapat memprediksi kebutuhan pelanggan, serta mengidentifikasi area-area yang perlu dioptimalkan dalam rantai pasokannya.
Di sisi operasional, Telkomsel juga berfokus pada otomatisasi proses untuk mengurangi intervensi manual dalam tugas-tugas rutin, seperti proses persediaan dan manajemen aset. Melalui otomatisasi ini, Telkomsel diharapkan dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan memastikan akurasi data yang lebih baik. Â
Pengembangan ERP Telkomsel juga mencakup pemanfaatan modul-modul yang mendukung keberlanjutan (sustainability). Modul ERP berbasis keberlanjutan ini membantu perusahaan melacak penggunaan sumber daya, emisi karbon, dan dampak lingkungan lainnya dalam aktivitas bisnisnya. Dengan pemantauan ini, Telkomsel dapat mengembangkan strategi yang mendukung tujuan keberlanjutan perusahaan.
Kesimpulan
Implementasi sistem ERP di Telkomsel adalah langkah signifikan dalam mendukung tujuan strategis perusahaan untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia. Melalui sistem SAP ERP, Telkomsel berhasil mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis dalam satu platform yang memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat pengalaman pelanggan.
Meskipun terdapat beberapa tantangan, seperti biaya tinggi, kompleksitas, dan risiko keamanan data, Telkomsel telah melakukan berbagai upaya untuk memitigasi kendala ini, termasuk integrasi teknologi cloud dan eksplorasi teknologi analitik yang lebih maju.
Ke depannya, perkembangan sistem ERP Telkomsel akan terus mendukung transformasi digital dan meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam menghadapi persaingan di industri telekomunikasi yang kian dinamis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H