Menurut Ibnu Khaldun, dua perangkat pengetahuan yang pertama adalah pengetahuan yang dipelajari melalui sains. Padahal dua ilmu terakhir (alat-ilmu) adalah alat untuk mempelajari ilmu pengetahuan golongan awal.Â
Â
KESIMPULANÂ
Ilmu pengetahuan atau yang lebih dikenal dengan sains, datang ke Islam dengan cara yang berbeda-beda. Menurut konsep dasarnya, Islam mendorong manusia untuk menuntut dan menguasai ilmu. Urutan ini dibuat jelas dalam wahyu pertama Surat al-'Alaq, ayat 1-5. Dengan menguasai ilmu pengetahuan, manusia menjadi makhluk yang lebih baik dari makhluk lainnya.
Para sarjana yang berbeda telah membuat definisi, penjelasan, dan pembagian yang berbeda dalam sejarah kehidupan manusia. Di antara para ahli ini, Ibnu Khaldun juga berkontribusi dan telah di jelaskan dalam karyanya yaitu kitab muqqodimah, Ibnu Khaldun telah mengklasifikasikan ilmu pengetahuan menjadi dua bagian yaitu ilmu naqliyah dan ilmu aqliyah, selian itu juga Ibnu Khaldun mengkelasifikasikan ilmu untuk anak didik kepada empat bagian yaitu Ilmu Agama (Syariah), ilmu aqliyah, Ilmu alat-alat untuk membantu dalam kajian ilmu agama (syariah), Alat ilmu yang membantu dalam kajian filsafat, yaitu logika.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Ibnu Khaldun (2001) " Muqaddimah", Penerjemah Masturi Irham dkk, Jakarta: Pustaka AlKautsar.
Effendi, R. (2019). Ilmu Pengetahuan Dan Pembagiannya Menurut Ibn Khaldun. TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 18(2),
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H