Mohon tunggu...
Shivani Agustina
Shivani Agustina Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Diploma Akuntansi Universitas Airlangga

Hobi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menerapkan Clean Eat untuk Investasi Kesehatan di Hari Tua: Menyusun Menu Sehat untuk Keseharian

7 Juni 2024   01:00 Diperbarui: 7 Juni 2024   14:53 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Clean eat tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan tubuh melainkan juga dapat menjaga kesehatan mental. Asupan vitamin B5 yang diperoleh dari makanan sehat bisa merangsang produksi dopamin, yakni hormon yang bisa menciptakan perasaan bahagia

  • Tips Menerapkan Clean Eating 

Dilansir dari eatingwell.com, dibawah ini merupakan tips menerapkan clean eat yang dipercaya ampuh untuk menjaga kesehatan

  1. Konsumsi Buah dan Sayuran

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) , sekitar 10% orang Amerika mengonsumsi jumlah porsi sayur dan buah yang direkomendasikan setiap hari. 

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021 di Circulation, meningkatkan asupan buah dan sayuran dapat sangat mengurangi peluang terkena penyakit kronis. Mengonsumsi setidaknya lima porsi buah atau sayur setiap hari dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, obesitas, dan kanker

  1. Perbanyak konsumsi serat dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat komplek seperti, nasi merah, kacang-kacangan, dan biji-bijian berprotein tinggi (seperti quinoa dan gandum) akan mendapatkan lebih banyak serat, antioksidan, dan fitonutrien yang melawan peradangan. Selain itu, orang yang makan lebih banyak mengkonsumsi biji-bijian mungkin lebih mudah menurunkan berat badan dan mempertahankannya dalam jangka panjang.

  2. Mengonsumsi makanan alami dan segar.Mengonsumsi makanan alami yang dimaksud adalah makanan yang tidak melalui banyak proses pemasakan. Misalnya daging dan sayuran yang diolah secara sederhana, mengonsumsi lebih banyak tumbuhan membantu meningkatkan serat, lemak sehat , vitamin, dan mineral dalam makanan.

  3. Hindari Makanan Instan OlahanBanyak makanan kemasan yang ditemukan di toko kelontong mengalami pemrosesan yang berlebihan sehingga mengubahnya hingga tidak dapat dikenali lagi nutrisi dari bahan yang diolah. Sebagian besar makanan olahan, kemasan, dan makanan siap saji mengandung natrium yang tinggi dalam makanan. Sangat penting untuk berhati-hati terhadap produk olahan dengan kadar gula dan natrium yang tinggi, selain itu juga hindari produk yang mengandung minyak terhidrogenasi parsial. Meskipun demikian, tersedia juga makanan olahan bersih, seperti yogurt tawar, keju, pasta gandum utuh, dan bayam bayi kemasan.

  4. Mengatur porsi dan jam makan. Dalam metode clean eating, waktu dan porsi makan akan dibagi menjadi 6 porsi kecil dalam satu hari. Tujuannya untuk mencegah rasa lapar berlebih dan memudahkan proses pencernaan makanan dalam tubuh.

  5. Terapkan gaya hidup sehat lain untuk menunjang penerapan clean eating.Gaya hidup sehat lain yang dapat diterapkan dalam pola makan bersih adalah seperti minum air putih yang cukup (setidaknya 8 gelas per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan), tidur cukup (7-8 jam untuk orang dewasa), dan rutin berolahraga untuk menjaga badan agar tetap fit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun