Menerapkan Clean Eat untuk Investasi Kesehatan di Hari Tua: Menyusun Menu Sehat untuk keseharian
(Shivani Agustina)
Clean Eat atau bisa disebut makan "bersih" ialah pola makan yang mengacu pada pemilihan makanan yang alami, organik, dan segar. Pola makan "bersih" ini sudah menjadi populer di kalangan anak muda jaman sekarang, makan bersih diyakini dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh.
Pada prinsipnya, makan bersih berarti memilih makanan alami yang tidak banyak diproses atau dimasak dan menggunakan hanya sedikit bahan kimia dan pengawet.Â
Clean Eat ini banyak diterapkan oleh orang yang diet karena mereka berfokus untuk makan makanan sehat dan menghindari makanan  berlemak hingga karbo yang berlebih.Â
Makanan alami tidak diolah secara berlebihan sehingga kandungan nutrisi yang terkandung lebih banyak dibandingkan makanan olahan yang mengandung banyak lemak, gula,garam, bahan penyedap, pengawet dan pewarna buatan.Â
Berbagai kandungan nutrisi dari makanan alami, seperti vitamin, mineral,protein dan lemak sehat dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung dan otak, menjaga berat badan, membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat, meningkatkan daya konsentrasi  serta meningkatkan energi.  Â
Meskipun manfaat clean eating sangat banyak akan tetapi banyak dari anak muda masih belum sadar betapa pentingnya penerapan clean eating di masa muda untuk menjaga kesehatannya di masa sekarang maupun masa depan.Â
Pada zaman sekarang ini banyak sekali budaya-budaya luar yang masuk ke indonesia melalui platform digital yang mudah diikuti  oleh anak muda, salah satunya ialah makanan.Â
Saat ini banyak sekali makanan maupun minuman yang kurang sehat akan tetapi sangat digemari oleh anak muda dan menjadi trend dikalangannya, mereka mulai ketagihan dengan makanan yang berbahan dasar tepung-tepungan dan mengandung pengawet bahkan berbahan sintetik tanpa memikirkan kesehatan diri mereka sendiri.Â
Oleh karena itu kita harus mulai menaikkan tren clean eating agar masyarakat terutama anak muda mulai sadar betapa pentingnya clean eating untuk meningkatkan maupun menjaga kesehatan.Â
Tapi, apakah clean eating sudah sepenuhnya baik untuk dilakukan setiap hari?....
Berikut penjelasannya, Dilansir dari halodoc.comÂ
Manfaat Clean Eating untuk Kesehatan
Meningkatkan Energi
Clean Eat memiliki banyak manfaat diantaranya meningkatkan energi, dengan cara mengkonsumsi makanan sehat alami seperti gandum,sayur,dan buah-buahan merupakan bahan makanan yang tinggi vitamin dan mineral yang baik untuk mengoptimalkan kinerja organ tubuh. sehingga akan menutrisi tubuh agar lebih berenergi dan lebih produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Clean Eating dipercaya dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler seperti ( stroke, hipertensi, dan penyakit jantung). Karena kandungan vitamin dalam buah (terutama vitamin C) bisa membantu menguatkan pembuluh darah.Â
Kandungan lemak baik (high density lipoprotein/HDL) seperti yang ditemukan dalam kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun juga bisa mencegah kenaikan kadar kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dalam tubuh, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Mencegah Kanker
Pola makan Clean Eat (seperti sayur dan buah-buahan) bisa meningkatkan asupan fitonutrien (zat kimia yang diproduksi tumbuh-tumbuhan) dan antioksidan yang bisa mencegah pertumbuhan kanker.
Meningkatkan Kesehatan Mental
Clean eat tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan tubuh melainkan juga dapat menjaga kesehatan mental. Asupan vitamin B5 yang diperoleh dari makanan sehat bisa merangsang produksi dopamin, yakni hormon yang bisa menciptakan perasaan bahagia
Tips Menerapkan Clean EatingÂ
Dilansir dari eatingwell.com, dibawah ini merupakan tips menerapkan clean eat yang dipercaya ampuh untuk menjaga kesehatan
Konsumsi Buah dan Sayuran
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) , sekitar 10% orang Amerika mengonsumsi jumlah porsi sayur dan buah yang direkomendasikan setiap hari.Â
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021 di Circulation, meningkatkan asupan buah dan sayuran dapat sangat mengurangi peluang terkena penyakit kronis. Mengonsumsi setidaknya lima porsi buah atau sayur setiap hari dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, obesitas, dan kanker
Perbanyak konsumsi serat dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat komplek seperti, nasi merah, kacang-kacangan, dan biji-bijian berprotein tinggi (seperti quinoa dan gandum) akan mendapatkan lebih banyak serat, antioksidan, dan fitonutrien yang melawan peradangan. Selain itu, orang yang makan lebih banyak mengkonsumsi biji-bijian mungkin lebih mudah menurunkan berat badan dan mempertahankannya dalam jangka panjang.
Mengonsumsi makanan alami dan segar.Mengonsumsi makanan alami yang dimaksud adalah makanan yang tidak melalui banyak proses pemasakan. Misalnya daging dan sayuran yang diolah secara sederhana, mengonsumsi lebih banyak tumbuhan membantu meningkatkan serat, lemak sehat , vitamin, dan mineral dalam makanan.
Hindari Makanan Instan OlahanBanyak makanan kemasan yang ditemukan di toko kelontong mengalami pemrosesan yang berlebihan sehingga mengubahnya hingga tidak dapat dikenali lagi nutrisi dari bahan yang diolah. Sebagian besar makanan olahan, kemasan, dan makanan siap saji mengandung natrium yang tinggi dalam makanan. Sangat penting untuk berhati-hati terhadap produk olahan dengan kadar gula dan natrium yang tinggi, selain itu juga hindari produk yang mengandung minyak terhidrogenasi parsial. Meskipun demikian, tersedia juga makanan olahan bersih, seperti yogurt tawar, keju, pasta gandum utuh, dan bayam bayi kemasan.
Mengatur porsi dan jam makan. Dalam metode clean eating, waktu dan porsi makan akan dibagi menjadi 6 porsi kecil dalam satu hari. Tujuannya untuk mencegah rasa lapar berlebih dan memudahkan proses pencernaan makanan dalam tubuh.
Terapkan gaya hidup sehat lain untuk menunjang penerapan clean eating.Gaya hidup sehat lain yang dapat diterapkan dalam pola makan bersih adalah seperti minum air putih yang cukup (setidaknya 8 gelas per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan), tidur cukup (7-8 jam untuk orang dewasa), dan rutin berolahraga untuk menjaga badan agar tetap fit.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI