Sita Puspita Sari, S. Pd
Tanggal
Selasa, 10 Januari 2023 (Pertemuan 1)
Rabu, 11 Januari 2023 (Pertemuan 2)
Situasi:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi Latar Belakang masalah:
Salah satu materi yang membutuhkan tidak hanya konsep, tetapi juga keterampilan dalam pembelajarannya adalah materi asam basa. Materi asam basa merupakan salah satu materi yang dipelajari oleh peserta didik di semester 2 kelas XI IPA. Sub materi asam basa terdiri dari: teori asam basa, perhitungan tingkat keasaman (pH) , indikator asam basa dan contoh senyawa asam basa dalam kehidupan.
Salah satu sub materi yang menuntut peserta didik untuk paham konsep dan keterampilan, yaitu sub materi indikator asam basa dari bahan alam. Sesuai dengan tuntutan dari kurikulum 2013, penyampaian materi asam basa dengan sub materi indikator asam basa dari bahan alam yaitu dengan melakukan kegiatan praktikum. Dalam kegiatan pembelajaran berbasis praktikum ini peserta didik diwajibkan mampu merancang, melaksanakan dan melaporkan hasil percobaan dan berdiskusi dalam kelompok.
Berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya di SMA Negeri 1 Batanghari, penyampaian materi pembelajaran pada sub materi indikator asama basa dari bahan alam masih didominasi oleh guru yang menggunakan metode ceramah dan belum menggunakan metode pembelajaran berbasis HOTS serta kegiatan praktikum yang dilakukan seadanya sesuai dengan arahan dari guru, sehingga membuat peserta didik hanya menunggu penjelasan dan melakukan percobaan sesuai perintah guru, bahan ajar dan media pembelajaran yang digunakan juga berupa media sederhana berupa buku paket yang telah disediakan oleh sekolah.
Terkait dengan kemampuan HOTS, salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah Project Based Learning (PjBL), Model Project Based Learning sangat relevan diterapkan untuk meningkatkan kemampuan HOTS peserta didik, kesesuaiannya terletak pada tahapan proyek yang harus dilalui peserta didik beserta guru, dimana peserta didik dituntut untuk berpikir secara kritis dalam merancang kegiatan proyek yang akan dilaksanakan serta menganalisis hasil yang didapat dari kegiatan proyek.