Mohon tunggu...
Shirley
Shirley Mohon Tunggu... Lainnya - Berpengalaman sebagai Apoteker di sebuah rumah sakit

Saya menyukai alam, musik, dan sejarah dunia. "Bacaan yang baik menyehatkan pikiran sebagaimana olahraga yang tepat menyehatkan raga."

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tahun-tahun El Nino, Mengapa Negara Perlu Serius dengan Vaksin Demam Berdarah?

29 Juni 2023   22:43 Diperbarui: 10 Juli 2023   10:02 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah. Sumber: Kompas.com

Bagaimana keamanan vaksin dengue bagi ibu hamil?

Penelitian vaksin dengue pada hewan (uji praklinis) tidak menunjukkan efek berbahaya baik secara langsung ataupun tidak langsung terkait dengan toksisitas reproduksi. Namun data klinis (pada manusia) terkait keamanannya untuk kehamilan, perkembangan embrio, partus, dan setelah melahirkan (postnatal) dinilai belum cukup untuk menyimpulkan hal ini. 

Oleh karena itu maka wanita penerima vaksin dianjurkan untuk menghindari kehamilan selama 4 minggu setelah menerima vaksin dengue. 

Terkait keamanan untuk ibu hamil, badan pengawas makanan dan obat-obatan di Amerika Serikat (AS) yaitu Food and Drug Administration (FDA) dan juga Therapeutic Goods Administration (TGA) Australia mengelompokkan vaksin dengue dalam kategori B2. 

Perhatian dalam penggunaan vaksin dengue

Sebagaimana semua jenis medikasi, pemberian vaksin dengue perlu kehati-hatian terkait risiko reaksi hipersensitivitas, walaupun hal ini jarang terjadi ataupun dilaporkan. Untuk mengawasi reaksi alergi ini, maka setelah pemberian vaksin tenaga kesehatan wajib melakukan observasi selama 15-30 menit. 

Setelah vaksinasi, individu juga perlu mencermati ada tidaknya gejala demam dengue. Bila ada, maka hal ini harus dilaporkan kepada tenaga kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi perawatan lebih lanjut. 

Khusus untuk jenis vaksin dengue CYD-TDV atau Dengvaxia, tidak dianjurkan diberikan kepada pasien seronegatif. Hal ini karena ada penelitian yang mengkaitkan pasien seronegatif dengan infeksi dengue yang lebih berat dan meningkatkan kebutuhan rawat inap usai pemberian vaksin. 

Ibu hamil dan menyusui juga adalah kontraindikasi dalam pemberian vaksin dengue. 

3M-Plus tetap penting

Harga vaksin ini masih cukup mahal dan belum ada subsidi dari pemerintah. Melihat tren meningkat dari infeksi DBD akibat perubahan iklim global, maka pemerintah perlu memikirkan secara serius untuk dapat memberikan subsidi untuk vaksin dengue, khususnya di daerah-daerah endemik dan daerah dengan kasus DBD yang tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun