Mohon tunggu...
Shinta Susmita
Shinta Susmita Mohon Tunggu... -

Shinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

The Clover

29 Juni 2015   08:04 Diperbarui: 7 Januari 2016   12:06 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Temanmu disini

Kamu sangat berarti, istimewa dihati

Slamanya rasa ini

Jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing

Ingatlah hari ini

                Menyanyikan lagu ini mengingatkanku pada kami berempat. Kenangan saat kami main petak umpet, nyolong mangga, main kembang api, membolos sekolah, berangkat ngaji, kemah bersama di hutan, aku yang bertengkar dengan Andra dan banyak lagi kenangan-kenangan yang nggak mungkin aku sebutin satu-satu. Dan sekarang mungkin kami akan berpisah‒pergi untuk mengejar cita masing-masing. Aku pernah bilang kan kalau berteman dengan mereka membuatku pusing, tapi disaat yang bersamaan aku juga merasa senang dan bersyukur memiliki sahabat seperti mereka. Mereka mewarnai hidupku dengan berbagai macam warna, entah apa yang terjadi jika aku tidak bertemu mereka. Mereka adalah pelangi dalam perjalanan hidupku selama ini.

Kamu sangat berarti, istimewa dihati

Slamanya rasa ini

Jika tua nanti kita tlah hidup masing-masing

Ingatlah hari ini

...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun