4. Hak atas Perlindungan dari Kekerasan dan Eksploitasi : Anak-anak sering direkrut oleh kelompok bersenjata untuk berbagai peran, termasuk sebagai tentara anak. Ini merupakan pelanggaran serius terhadap hak mereka untuk dilindungi dari kekerasan dan eksploitasi.
Komunitas internasional memiliki tanggung jawab untuk memastikan perlindungan anak-anak di zona konflik. Organisasi internasional seperti PBB dan LSM non-pemerintah harus mengambil langkah-langkah konkret dan berkesinambungan untuk melindungi anak-anak Palestina dan mengakhiri spiral kekerasan serta pelanggaran HAM dalam konflik ini. Ini termasuk menekan pemerintah Israel agar mematuhi hukum internasional yang melindungi hak-hak anak, memberikan bantuan kemanusiaan yang diperlukan kepada anak-anak yang terkena dampak, dan memastikan mereka memiliki akses yang aman dan terjamin ke layanan pendidikan dan kesehatan.
Dengan demikian, pelanggaran HAM terhadap anak-anak Palestina dalam konflik Israel-Palestina adalah suatu tragedi yang tidak boleh diabaikan. Masa depan mereka sedang dirusak oleh kekerasan dan pertumpahan darah, dan saatnya bagi komunitas internasional untuk bersatu, mendengarkan suara mereka, dan bertindak untuk mengakhiri penderitaan yang tidak perlu ini sekaligus menyadari bahwa anak-anak adalah masa depan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak mereka harus menjadi prioritas utama dalam menyelesaikan konflik yang telah berkecamuk selama bertahun-tahun lamanya.Â
Penulis : Shinta Cahya Kinanti & Budi Ardianto, S.H., M.H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H