Aisyah tidaklah tinggal di istana bersama Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, Melainkan ia cukup dengan tinggal di sebuah rumah yang sangatlah sederhana bahkan jauh dari kata mewah. Aisyah juga tidak pernah tergoda untuk meminta harta yang lebih. Aisyah pernah mengatakan, pernah dalam suatu waktu tidak ada makanan untuk dimasak di rumahnya.
“Suatu ketika, pernah bulan berganti bulan, berganti bulan, berganti bulan tidak pernah ada api di rumah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, atau selama tiga bulan tidak memasak,”katanya “Sesungguhnya Rasulullah tidak pernah kenyang kecuali dengan hanya memakan kurma dan air. Dan menjadi suatu pemborosan jika makan dua kali dalam satu malam,” kata Aisyah dalam sebuah riwayat. Kesederhanaan aisyah tentunya mengikuti cara hidup yang dilakukan oleh suaminya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Demikianlah beberapa sifat Aisyah, sebenarnya masih banyak sifat mulia beliau lainnya yang bisa kita jadikan contoh. Bagi kita wanita akhir zaman , sifat-sifat ini sangat membantu kita untuk keluar dari perbudakan dunia, dimana kecantikan dan kekayaan jadi tuannya.
REFERENSI
http://fsi.fk.ui.ac.id/teladan-dari-aisyah-ra/, diakses pada 2 maret pukul 17:00 WIB.
https://islami.co/7-sifat-yang-bisa-diteladani-dari-aisyah-istri-rasulullah-saw/, diakses pada 2 maret pukul 16:37 WIB.
https://mahluktermulia.wordpress.com/2010/02/15/kesederhanaan-siti-aisyah/, diakses pada 3 maret pukul 16:47 WIB.
https://www.haibunda.com/trending/20200408133406-93-89307/aisyah-istri-rasulullah-jadi-trending-ini-7-sifat-yang-bisa-diteladani, diakses pada 2 maret pukul 16:34 WIB.
*Mahasiswi Angkatan III Prodi KPI STIBA Ar Raayah Sukabumi
**Pemenuhan Tugas Mata Kuliah Komunikasi Dakwah pada Semester IV