Mohon tunggu...
Shinta Harini
Shinta Harini Mohon Tunggu... Penulis - From outside looking in

Pengajar dan penulis materi pengajaran Bahasa Inggris di LIA. A published author under a pseudonym.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kekayaan Bukan Harta Semata

3 Juni 2022   22:55 Diperbarui: 3 Juni 2022   22:57 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harta kekayaan (Sumber: Unsplash)

Kaya akan Rasa Sabar

Selalu kita diingatkan oleh kata-kata, "Orang sabar disayang Tuhan." Orang sabar biasanya selalu menghadapi orang maupun hal-hal yang sulit dengan iklas dan kesabaran yang tinggi. Butuh hal yang luar biasa untuk membuatnya naik darah atau emosional. Ia iklas menghadapi segala sesuatu.

Sungguh bukan hal yang mudah untuk menjadi orang sabar. Bisa saja itu memang sudah menjadi sifat dasar seseorang. Kalau orang memang sudah bukan seseorang yang penyabar, butuh waktu yang cukup lama atau suatu kejadian tertentu yang bisa membuatnya menjadi orang yang sabar.

Tentu ini adalah teori penulis sendiri yang perlu dibuktikan lagi. Paling tidak itu berlaku untuk penulis sendiri yang notabene adalah orang yang sulit untuk bersabar.

Kaya akan Amal

Last but certainly not least adalah jenis kekayaan ini. Sebagai catatan, penulis tidak memasukkan point ini sebagai point terakhir karena ini adalah hal yang paling tidak penting. Justru sebaliknya, ini adalah supaya Anda terus mengingat point ini.

Sungguh termasuk orang-orang yang beruntung mereka yang beramal dan bersedekah. Namun tentunya jenis sedekah di mana ibaratnya tangan kiri pun tidak tahu apa yang tangan kanan sedekahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun