Setelah berbincang-bincang dan makan malam, kini Bella dan Ara berjalan ditangga untuk memasuki kamar masing-masing. Setelah berada dilantai 2 rumah milik orang tuanya, di lantai 2 hanya ada kamar Bella dan Ara. Sebelum mereka memasuki kamar masing-masing ia berpendapat akan membicaran persoalan akan berdamai dari hati ke hati.
"Kak bel mulai sekarang kita damai ya, tanpa ada permusuhan lagi."
"Karena ini permintaan Mama dan Papa, ya udah deh sekarang aku mau damai sama kamu."
"Janji iya tanpa ada permusuhan lagi diantara kita berdua"
"Iya Ara, adik kakak yang bawel nya minta ampun."
Pada saat pagi hari, cahaya matahari sudah mulai muncul memasuki celah-celah jendela sudut ruangan. Lalu kiara berjalan menuju kamar kedua anaknya dan membangunkannya untuk mandi agar tidak terlambat datang ke sekolah.
"Pagi Mama, papa dan kak bella" ucap Ara yang sedang melihat meja makan sudah lengkap dengan keluarganya.
"Pagi juga." Jawab mereka kompak.
"Udah cepat makan dulu supaya tidak terlambat ke sekolahnya." Ucap Gavin.
Ketika akan sarapan, terdengar suara ributan yang tak lain ialah Bella dan Ara.
"MAMAAA." Teriak Ara diiring tawa Bella di belakangnya.