"Udah"
"Pake telur juga?"
Ara menggangguk, "Ara makan telurnya dua, soalnya kan yang gede jatuh ke piringnya kak Bella."
"Ya terserah kamu Ra."
"Anak sultan, ngga elit banget ributnya rebutan telur." Ujar Gavin
"Pa, telurnya--"
"Udah, ntar Bella keselek telurnya diungkit-ungkit terus." Potong Gavin
Ara merasa sakit hati karena telurnya yang ia ambil jatuh ke piringnya Bella. Kini Wajah Ara berubah menjadi kesal yang asalnya amat bersemangat dan bahagia.
"Gak tau ah, pokoknya aku marah ke kak Bella."
"Idih lagian itu bukan salahnya aku kaliiii!" Ujar Bella
"Udah deh kakak jauh jauh dari hidup Ara, biar hidup ara tenang."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!