Mohon tunggu...
Shindy Nilasari
Shindy Nilasari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

masih terus belajar untuk membanggakan ortu :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perih

22 Agustus 2016   13:03 Diperbarui: 22 Agustus 2016   13:24 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam buaian nyaman sang terkasih

Sekarang semuanya tak sama lagi

"Tuhan, kumohon kuatkan aku..."

"khlaskan hatiku..."

"Jangan tinggalkan aku..."

Hanya itu yang terucap dalam setiap sujudku

Derai air mata dan rintihan sesak sayangnya tak cukup untuk melampiaskan beban perasaan

Satu yang ku yakin

Hanya Tuhan yang tak akan pernah meninggalkanku

Apakah engkau tahu rasanya ditinggalkan?

Ditinggal seorang terkasih yang dipercaya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun