Mohon tunggu...
Shindy Nilasari
Shindy Nilasari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

masih terus belajar untuk membanggakan ortu :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perih

22 Agustus 2016   13:03 Diperbarui: 22 Agustus 2016   13:24 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu sesak mengisi hati

(Masih) Berharap ia yang telah pergi

Terpaku menatap kembali kenangan yang telah lama tertinggal

Engkau yang tak (mau) tahu sedikit saja perihal rasa ini

Kapan terakhir kali dirimu bertanya "apa yang kau rasa?"

Tak pernah nampaknya...

Sesak yang teramat sangat memendam rasa yang terlalu dalam

Entah sampai kapan...

Sapamu tak lagi kudengar

Kabarmu tak lagi kutahu

Dirimu hilang begitu saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun