Yang menentukan kapasitas tangka filter adalah jumlah pakan ikan dan kekuatan pompa yang digunakan. Semakin besar debit pompa semakin dalam panjang tangka filter.
Teknologi RAS dapat menaikkan produksi hingga 100 kali lipat. Dengan menggunakan RAS pada kolam nila, produksi akan mencapai 5.000 ekor per meter kubik, sementara jika menggunakan sistem konvensional hanya mampu mencapai 50 ekor saja.
Secara ekonomi dengan biaya instalasi sistem RAS senilai lebih kurang Rp80 juta dengan biaya penyusutan mencapai Rp13,3 juta pertahun dan biaya operasional berkisar Rp1,5 juta per bulan, maka setidaknya akan diraup pendapatan kotor hingga 100 juta per tahun atau lebih dari Rp8 juta rupiah per bulan.
Penerapan teknologi ini dapat dilakukan pada ikan budi daya seperti nila, lele dan ikan budi daya lainnya.
Kunci keberhasilan sistem produksi dengan resirkulasi adalah menggunakan komponen treatment air dengan biaya yang efektif dan efisien.
Referensi:
mongabay.co.id
aquaculture-mai.org
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H