Mohon tunggu...
Shifa Khairun Nisa
Shifa Khairun Nisa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penulis

Jadilah dirimu sendiri dan bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membedah Patriarki dan Gender dalam Tafsir Al-Qur'an: Sebuah Studi Kritis Q. S An-Nisa Ayat 34

5 Juni 2024   19:43 Diperbarui: 5 Juni 2024   20:21 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tafsir klasik dan kontemporer terhadap Q.S An-Nisa ayat 34 menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam pendekatan dan perspektif. Tafsir klasik cenderung literal dan tekstual, sedangkan tafsir kontemporer lebih hermeneutik dan kontekstual. Pendekatan kontemporer mencoba memahami ayat dalam kerangka prinsip-prinsip moral dan etis yang lebih luas, serta relevansi dalam konteks modern.

Perbedaan ini juga mencerminkan perubahan dalam kesadaran sosial tentang gender dan keadilan. Tafsir kontemporer berusaha menentang interpretasi yang diskriminatif dan menawarkan pembacaan yang lebih egaliter dan adil. Dengan demikian, pendekatan kontemporer memberikan alternatif yang lebih inklusif dalam memahami peran dan hak perempuan dalam Islam.

D. Kesimpulan

Q.S An-Nisa ayat 34 adalah salah satu ayat yang sering digunakan untuk mendiskusikan isu-isu patriarki dan kesetaraan gender dalam Islam. Tafsir klasik cenderung memperkuat norma-norma patriarki, sementara tafsir kontemporer berusaha menawarkan interpretasi yang lebih adil dan inklusif. Dengan mengkritisi tafsir klasik dan mengadopsi pendekatan kontemporer, umat Islam dapat bergerak menuju pemahaman yang lebih adil dan setara tentang gender, sesuai dengan prinsip keadilan dalam Al-Qur'an. Tafsir yang lebih inklusif dan kontekstual membantu menciptakan masyarakat yang lebih egaliter dan menghormati hak-hak perempuan sesuai dengan ajaran Islam yang mendalam tentang keadilan dan kesetaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun