Mohon tunggu...
Shifa Asti Salsabillah
Shifa Asti Salsabillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY

Perempuan yang menggiati dunia sosial dan keagamaan, dengan hobi membaca , menulis, menonton, dan memasak. Aktif dalam perkuliahan dan juga organisasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melek Toleransi Beragama Melalui Tayangan Channel YouTube "Jeda Nulis"-Habib Jafar

4 Januari 2024   15:09 Diperbarui: 4 Januari 2024   15:27 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Habib Husein Ja'far Al-Hadar atau Habib Jafar ialah content creator yang bergelut dalam bidang dakwah dengan menyampaikan dakwahnya di berbagai media sosial diantaranya ialah youtube, instagram, twitter dan lainnya. Beliau banyak mengunggah materi-materi dakwah berupa hasil rekaman video podcast di channel youtube yang bernama "Jeda Nulis". Dalam channel youtube tersebut dilakukan langsung tanya jawab dan berkolaborasi dengan para pendeta, biksu, dan lainnya seperti para pemuda terlebih para pemuda tersesat. Yang dimaksud tersesat disini ialah merasa hampa dan resah dengan masalah agama. Maka tidak heran beliau memiliki peminat yang banyak, yang terutama dikalangan pemuda karena beliau memliki ciri khas yaitu Islam cinta.

Sesuai dengan laporan We Are Social, terdapat 2,56 miliar pengguna platform YouTube sampai Januari 2022. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat, per 31 Desember 2021, penduduk muslim Indonesia sebesar 237,53 juta jiwa. YouTube memiliki 139 juta pengguna di Indonesia pada awal 2022, menurut pembaruan sumber periklanan Google. Angka ini menunjukkan bahwa jangkauan YouTube pada tahun 2022 akan mewakili lebih dari 50% dari total penduduk Indonesia (Nugroho, 2023).

Perbedaan agama tetap menjadi perbincangan di masyarakat, mau tidak mau sebagai umat beragama kita harus saling menerima dan berbaur dengan orang yang beda agama dengan keyakinan yang dimiliki. Sebagian masyarakat merasa keberadaan beda agama menjadi pengganggu atau mengusik keyakinan yang sudah ada. Banyak orang yang tidak menghargai, tidak menghormati orang lain yang beda agama dan bahkan seenaknya bersikap kepada orang tersebut. Bahkan antar golongan juga selalu ada konflik yang menimbulkan pertengkaran akibat dari adanya sentimen antar golongan.

Habib Jafar dalam menyampaikan dakwahnya di channel youtube terdapat pesan-pesan dakwah yang mampu memahami masalah dan kebutuhan pemuda saat ini dan mampu mengatasi masalah kekinian dengan komunikasi yang efektif melalui toleransi yang memperhatikan tampilan visual dengan tidak monoton dibarengi dengan lelucon atau humor serta bahasa gaul kepada generasi muda agar tidak kaku dan membuat para penontonnya tertarik. Habib Jafar dikenal sebagai seorang habib muda yang menyebarkan Islam dengan penuh cinta oleh para penonton dan dikenal sebagai Da'i milenial karena kedekatannya dengan para kalangan muda dan membuat dakwahnya digandrungi oleh para pemuda. Dakwah melalui channel youtubenya selalu mengundang antusias dan respons positif dari para penontonnya. Dakwah beliau yang di sampaikan di channel youtube ini bertujuan untuk mengajak para pemuda milenial menuju jalan kebaikan. Dengan adanya channel youtube dapat dimanfaatkan sebagai media dakwah oleh para pemuda yang sangat diperlukan guna dapat berperan dalam perubahan sikap, pola pikir ataupun dari aspek psikologis pada setiap individu (HAIRIL et al., 2021).

Dalam Bahasa Arab, toleransi disebut dengan "Tasamuh" yakni kemurahan hati, saling memudahkan, kemuliaan, lapang dada, dan suka memaafkan. Sedangkan menurut Bahasa Inggris, toleransi berasal dari kata "Tolerance" yakni bersikap membiarkan, mengakui dan menghormati keyakinan orang lain. Menurut W.J.S Poerewadarminto dalam Kamus Bahasa Indonesia, toleransi ialah bersikap atau bersifat menenggang yang berupa (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendapat (pandangan, kepercayaan, keyakinan, kebiasaan, kelakuan) yang berbeda atau yang bertentangan dengan pendirian, pandangan, kepercayaan, kebiasaan dan kelakuan seseoarang yang berbeda atau bertentangan dengan pendiriannya sendiri. Pengertian toleransi juga dapat dikatakan sebagai kelapangan dada, saling rukun dengan siapa saja, membiarkan orang lain perpendapat ataupun berpendirian dan tidak mengganggu kebebasan berfikir seseorang. Toleransi ialah sikap saling menghormati, menghargai antar agama maupun beda agama agar dapat menumbuhkan rasa perdamaian diantara satu sama lain guna untuk menghindari perselisihan atau permusuhan (Rohmawati, 2023).

Secara umum, konsep toleransi atau tasamuh mengandung makna kasih sayang (Ar-Rahmah) keadilan (Al-Adalah), keselamatan (As-Salam) dan ketauhidan (Al-Tauhid). Konsep-konsep tersebut mempunyai keterikatan satu dengan lainnya yang mana merupakan ciri khas yakni membedakan toleransi perspektif Islam dengan lainnya. Pada diri manusia nilai-nilai yang ada di dalam diri tersebut merupakan suatu yang mencerminkan kualitas dari diri seseorang hal ini disebabkan keyakinan yang menjadi dasar pemikiran seseorang yang disebut dengan nilai.

Nilai-nilai dalam toleransi beragama yang perlu dikembangkan diantaranya : 

1. Nilai toleransi belajar dalam perbedaan 

2. Nilai toleransi membangun rasa saling percaya 

3. Nilai toleransi memelihara rasa saling pengertian

4. Nilai toleransi meningkatkan kesadaran dan kejujuran 

Landasan teori toleransi beragama dalam agama Islam terdapat dalam Qs. Al kafirun ayat 1-6.

 

 

Artinya : "Katakanlah: Hai orang-orang kafir aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah dan kamu bukan menyembah apa yang aku sembah dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah dan kamu tidak pernah menjadi penyembah apa yang aku sembah. Untukmu agamamu dan untukku agamaku".(NU Online, n.d.)

Dalam kandungan surat Al-Kafirun para ahli menyimpulkan bahwa tidak seorangpun boleh memaksa untuk memeluk agama lain atau meninggalkan ajaran agamanya. Setiap orang berhak untuk beribadah menurut ketentuan dan keyakinan ajaran agamanya masing-masing. Jadi dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa agama tidak pernah berhenti dalam mengatur tata kehidupan manusia. Dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia mengembangkan sikap hormat menghormati dan kerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda sehingga toleransi beragama dapat diterapkan dan terciptanya terwujudnya kerukunan umat beragama dengan baik.

Dalam Islam konsep tasamuh sangatlah rasional dan praktis serta tidak. misalnya menghargai mengenali dan terbuka dengan perbedaan. Namun apabila hubungannya dengan keyakinan dan ritual agama Islam tidak mengenal kata kompromi. keyakinan umat Islam kepada Allah Swt. berbeda dengan keyakinan para penganut agama lain begitu pula dengan ritualnya. Sebagai bukti bahwa tasamuh ialah salah satu ajaran Islam yaitu Allah melarang pengaruhnya mencela Tuhan Tuhan dalam agama lain. Tanpa larangan dari Allah Swt. manusia pun akan saling memperolok jika berbeda keyakinan (Azizi, 2020).

Allah Swt. berfirman dalam Qs. Al-Anam ayat 108. 

 

Artinya : Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan. Demikianlah, Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan tempat kembali mereka, lalu Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al-An'am : 108). (NU Online, n.d.) 

Habib Jafar berujar bahwa dalam Islam memang diajarkan berbuat baik kepada siapa saja tanpa memandang perbedaan agama. Yang berbuat baik kepada kamu, maka kamu berhak dan diminta oleh Allah untuk berbuat baik kepada dia juga. Setiap kebaikan itu harus dibalas juga dengan kebaikan. Apa yang disampaikan oleh Habib Husein sesuai dengan firman Allah pada surat Al-Qashash ayat 77. 

 

Artinya : "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan." (QS. Al-Qasash: 77). (NU Online, n.d.)

Habib Jafar dalam pernyatannya juga menerangkan bahwa sebaiknya kejahatan pun seharusnya juga dibalas dengan kebaikan. Dalam Islam memang diajarkan kita kepada siapa saja. Saipapun yang berbuat baik kepada kamu, maka kamu berhak dan diminta oleh Allah untuk berbuat baik kepada dia juga. Setiap kebaikan itu harus dibalas juga dengan kebaikan. Jangankan kebaikan, kejahatan saja harus dibalas dengan kebaikan. Pernyataan tersebut selaras dengan firman Allah sebagi berikut:

 

Artinya: "Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia." (QS. Al-Fushshilat: 34).

Menurut Tafsir Al Azhar (2015: 174), ayat di atas menegaskan bahwasanya sesuatu yang baik dengan sesuatu yang buruk tidaklah sama. Sesuatu yang baik tetap baik, dan sesuatu yang buruk tetap buruk. Tetapi dalam menegakkan kebaikan, hendaklah mempertahankan dan menangkis sesuatu keburukan dengan cara yang baik pula. Jangan merasa meskipun berada di pihak yang benar, lalu menangkis pihak yang salah dengan sikap yang kasar. Kadang-kadang, kebaikan itu sendiri menjadi kabur karena sikap ceroboh orang-orang yang mempertahankan kebaikan dengan cara yang kasar. Sebab Allah menegaskan tuntunan kepada Rasul-Nya dan teladan untuk tiap-tiap umat Islam, "Tangkislah dengan cara yang lebih baik". 

DAFTAR PUSTAKA

Azizi, A. R. (2020). Materi Toleransi Beragama Dalam Channel Youtube ' Jeda Nulis .'

HAIRIL, M., Muh. SAID, N., & Alamsyah. (2021). Wacana Toleransi Islam Dalam Beragama Pada Channel Youtube Jeda Nulis Episode Coki Bertanya Habib Menjawab. ... Jurnal Kajian Dakwah .... https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/washiyah/article/view/19759%0Ahttps://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/washiyah/article/view/19759/14074 

NU Online. (n.d.). Al-Qur'an NU Online. https://quran.nu.or.id/

Nugroho, A. A. (2023). Nilai toleransi beragama dalam video "journey of religion habib ja'far" pada channel youtube the leonardo's. Eprints.Walisongo.Ac.Id.

Rohmawati, E. (2023). Analisis Pesan Dakwah Habib Husein Ja'far tentang Toleransi Beragama dalam Podcast Channel Youtube "Jeda Nulis" dan Relevansinya dengan Materi Akidah Akhlak Kelas XII Madrasah Aliyah.

Channel YouTube "Jeda Tulis" -- Habib Jafar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun