Mohon tunggu...
Shifa Asti Salsabillah
Shifa Asti Salsabillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY

Perempuan yang menggiati dunia sosial dan keagamaan, dengan hobi membaca , menulis, menonton, dan memasak. Aktif dalam perkuliahan dan juga organisasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melek Toleransi Beragama Melalui Tayangan Channel YouTube "Jeda Nulis"-Habib Jafar

4 Januari 2024   15:09 Diperbarui: 4 Januari 2024   15:27 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Artinya : "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan." (QS. Al-Qasash: 77). (NU Online, n.d.)

Habib Jafar dalam pernyatannya juga menerangkan bahwa sebaiknya kejahatan pun seharusnya juga dibalas dengan kebaikan. Dalam Islam memang diajarkan kita kepada siapa saja. Saipapun yang berbuat baik kepada kamu, maka kamu berhak dan diminta oleh Allah untuk berbuat baik kepada dia juga. Setiap kebaikan itu harus dibalas juga dengan kebaikan. Jangankan kebaikan, kejahatan saja harus dibalas dengan kebaikan. Pernyataan tersebut selaras dengan firman Allah sebagi berikut:

 

Artinya: "Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia." (QS. Al-Fushshilat: 34).

Menurut Tafsir Al Azhar (2015: 174), ayat di atas menegaskan bahwasanya sesuatu yang baik dengan sesuatu yang buruk tidaklah sama. Sesuatu yang baik tetap baik, dan sesuatu yang buruk tetap buruk. Tetapi dalam menegakkan kebaikan, hendaklah mempertahankan dan menangkis sesuatu keburukan dengan cara yang baik pula. Jangan merasa meskipun berada di pihak yang benar, lalu menangkis pihak yang salah dengan sikap yang kasar. Kadang-kadang, kebaikan itu sendiri menjadi kabur karena sikap ceroboh orang-orang yang mempertahankan kebaikan dengan cara yang kasar. Sebab Allah menegaskan tuntunan kepada Rasul-Nya dan teladan untuk tiap-tiap umat Islam, "Tangkislah dengan cara yang lebih baik". 

DAFTAR PUSTAKA

Azizi, A. R. (2020). Materi Toleransi Beragama Dalam Channel Youtube ' Jeda Nulis .'

HAIRIL, M., Muh. SAID, N., & Alamsyah. (2021). Wacana Toleransi Islam Dalam Beragama Pada Channel Youtube Jeda Nulis Episode Coki Bertanya Habib Menjawab. ... Jurnal Kajian Dakwah .... https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/washiyah/article/view/19759%0Ahttps://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/washiyah/article/view/19759/14074 

NU Online. (n.d.). Al-Qur'an NU Online. https://quran.nu.or.id/

Nugroho, A. A. (2023). Nilai toleransi beragama dalam video "journey of religion habib ja'far" pada channel youtube the leonardo's. Eprints.Walisongo.Ac.Id.

Rohmawati, E. (2023). Analisis Pesan Dakwah Habib Husein Ja'far tentang Toleransi Beragama dalam Podcast Channel Youtube "Jeda Nulis" dan Relevansinya dengan Materi Akidah Akhlak Kelas XII Madrasah Aliyah.

Channel YouTube "Jeda Tulis" -- Habib Jafar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun