dilakukan oleh orang-orang bisa jadi merupakan korban dari toxic parenting dari orang tua mereka
sebelumnya. Pengalaman toxic parenting pun lama kelamaan akan menumpuk, sehingga mereka
tanpa sadar akan melakukan hal yang sama di kemudian hari terhadap anaknya.
Sikap orang tua yang egois, selalu menekan, mengkritik, menyuruh anak, membatasi anak itu
merupakan alasan yang sering dilakukan para Toxic parents. Misalnya, orang tua yang Toxic parents
sering sekali memaksakan kehendak menyuruh anaknya belajar dengan giat agar masuk sekolah yang
telah ia pilihkan dengan alasan agar masa depan anak tersebut menjadi lebih baik. Padahal anak-anak
juga mempunyai pilihan sendiri terhadap dirinya, ia juga ingin bersosialisasi dengan lingkungannya.
Selain itu, demi membahagiakan orang tuanya, anak harus melakukan apa yang disuruh orang tuanya
tanpa memikirkan keadaan anaknya bahagia atau tidak. Banyak sekali pengaruh yang akan terjadi dari
perilaku Toxic parents diantaranya adalah gangguan mental. Seorang anak akan merasa trauma sebab