Aku tidak sabar bertemu Bapak dan Ibu.
Ibu dan Bapak ternyata menungguku di bawah pohon mangga. Aku berlari menghampiri mereka, memeluknya.
“Bagaimana?” tanya Ibu mengusap kepalaku.
“Aku berhasil, Bu, Pak,”
“Aku juara satu.” Menangis bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!