Mohon tunggu...
Sherly Grace Massie
Sherly Grace Massie Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Saya mengalami peristiwa ajaib dengan Tuhan, mengalami pengampunan. Tuhan menghendaki agar saya bersaksi bagi-Nya.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Milik Tuhan Yesus untuk selamanya. Sudah dibeli, dan harganya sudah lunas dibayar. Ibu dua anak, bekerja untuk Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kamu Telah Ditebus (1 Petrus 1:18)

4 Agustus 2020   18:42 Diperbarui: 27 September 2020   23:36 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Empat belas tahun yang lalu, 10 September 2006, dini hari, di kamar seorang sahabat saya, Rosita Paorongan, saya bergumul dalam doa kepada Tuhan.

Saat itu saya meràa sangat membutuhkan pengampunan Tuhan atas semua dosa saya, lebih dari apa pun juga.

Saya ingat firman yang berkata "jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu."

Maka Saat itu saya berdamai dengan diri sendiri, dan melepas pengampunan bagi orang-orang yang pernah menyakiti hati saya dan mendoakan mereka.

Kemudian saya mengakui satu persatu di hadapan Tuhan semua dosa yang saya tahu atau ingat pernah saya lakukan di dalam hidup saya. 

Dengan berlinang air mata saya mohon belas kasihan Tuhan untuk mau mengampuni semua dosa saya itu. 

Saya berjanji di hadapan-Nya tidak akan mengulangi. 

Saya berjanji untuk meninggalkan cara hidup saya yang lama, yang sia-sia.

Saya mohon dengan sangat diberi kesempatan untuk hidup baru.

Saya meratap, merendahkan diri di hadapan-Nya. 

Berulang-ulang memohon. Berulang-ulang berjanji. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun