Setelah kurang lebih dua jam bergumul, tiba-tiba saya merasakan kedamaian yang luar biasa memenuhi hati saya.
Segera saya menaikkan syukur kepada Tuhan.
Amsal 28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya, akan disayangi.
Sungguh hanya karena kasih-Nya, Tuhan berkenan menerima permohonan saya.
Lalu ternyata Tuhan membawa saya pada proses pengampunan yang di luar kepikiran saya.
Yesaya 55:8-9 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman YHWH. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.Â
Yaitu rancangan kasih karunia yang telah dirancang bagi kita sebelum dunia dijadikan (Efesus 1:4).
Saya dibawa kepada pengenalan akan Tuhan yang benar lewat firman-Nya (1 Yoh 5:20-21, Roma 10:17).
Saya benar-benar menerima pengampunan setelah saya menjadi percaya oleh karena pekerjaan yang Yesus kerjakan ketika Dia berada di dunia. Yaitu pekerjaan yang harus dijalani-Nya di kayu salib. Mati dan dibangkitkan, untuk mengerjakan hikmat Elohim yang tersembunyi dan rahasia (1 Kor 2:7-8), untuk menjadi bukti bagi semua orang (Kisah para rasul 17:31).
Kisah Para Rasul 13:39-41 (TB) Â Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa. Karena itu, waspadalah, supaya jangan berlaku atas kamu apa yang telah dikatakan dalam kitab nabi-nabi: Ingatlah, hai kamu penghina-penghina, tercenganglah dan lenyaplah, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu, suatu pekerjaan, yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan kepadamu."
Ya Tuhan, terima kasih untuk kasih karunia-Mu yang begitu ajaib.