• Kurangnya Akses ke Pendidikan dan Pelatihan
Sebelum memasuki dunia kerja, banyak penyandang disabilitas yang tidak mendapatkan pendidikan atau pelatihan yang memadai. Hal ini mempersempit peluang mereka untuk bersaing di dunia kerja.
• Minimnya Infrastruktur Pendukung di Tempat Kerja
Banyak tempat kerja belum memiliki fasilitas yang ramah disabilitas, seperti jalur khusus untuk pengguna kursi roda, teknologi pendukung, atau kebijakan kerja fleksibel.
Kisah Nyata yang Menginspirasi
Salah satu organisasi yang meluncurkan program untuk memberdayakan penyandang disabilitas di Asia Pasifik yaitu Microsoft, Organisasi Nirlaba dan Mitra pemberi kerja. Diluncurkan pada 10 September 2020, program ini menyediakan pelatihan Cloud dan AI (Artificial Intelligence), serta program job shadowing, magang, mentoring, dan kesempatan kerja di bidang teknologi. Dimulai di lima negara, program ini berupaya meningkatkan keterampilan digital penyandang disabilitas untuk memperbesar peluang kerja mereka. Microsoft bekerja sama dengan organisasi nirlaba untuk memberikan pelatihan inklusivitas kepada perusahaan mitra dan membantu mereka menciptakan ekosistem kerja yang ramah disabilitas.
Kegiatan virtual, seperti job fair, mempertemukan perusahaan dengan kandidat penyandang disabilitas, mempromosikan lowongan kerja, dan memberikan edukasi tentang aksesibilitas. Dukungan Microsoft diharapkan mendorong perusahaan untuk memberdayakan penyandang disabilitas dan membangun lingkungan kerja yang lebih inklusif, mempercepat transformasi ekonomi yang lebih beragam dan berkeadilan.
Langkah Konkret untuk Perubahan Positif
• Meningkatkan Edukasi dan Kesadaran
Pemerintah dan organisasi masyarakat memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran publik serta mendorong perusahaan untuk mengadopsi prinsip inklusivitas di tempat kerja. Salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan adalah dengan menggelar kampanye tematik, seperti “Hari Kerja Inklusif”. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak perusahaan yang terinspirasi untuk menciptakan ekosistem kerja yang lebih inklusif dan ramah terhadap semua individu, termasuk penyandang disabilitas.
• Pengenalan dan Sosialisasi