Mohon tunggu...
Shena Firanti
Shena Firanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Without dialogue there is no true education" (Freire, 1970).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisis Pengungsi Timur Tengah: Implikasi Humaniter dan Politik bagi Negara-negara Penerima

27 Juli 2023   20:10 Diperbarui: 27 Juli 2023   20:30 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengungsi Suriah yang berada di kamp. (FOTO: Nikolay Doychinov/AFP/Getty Images) 

D. Program Pengembalian Sukarela: Dari perspektif realisme, negara-negara penerima dapat mendorong program pengembalian sukarela bagi pengungsi yang ingin kembali ke negara asal mereka setelah situasi di sana membaik.

E. Bantuan Kemanusiaan dan Dukungan Global: Negara-negara dengan kekuatan global harus memberikan bantuan kemanusiaan dan dukungan finansial kepada negara-negara penerima untuk membantu mengatasi krisis pengungsi ini.

Kesimpulannya, krisis pengungsi Timur Tengah memiliki implikasi humaniter dan politik yang kompleks bagi negara-negara penerima. Dalam perspektif realisme, negara-negara penerima akan berfokus pada kepentingan nasional dan keamanan, serta akan mencari dukungan dan aliansi regional dan internasional untuk mengatasi krisis ini. Diplomasi dan negosiasi politik dengan negara asal pengungsi menjadi kunci dalam mencari solusi jangka panjang. 

Penguatan kapasitas dan infrastruktur negara-negara penerima juga penting untuk menghadapi beban pengungsi. Bantuan kemanusiaan dan dukungan finansial dari negara-negara dengan kekuatan global juga diperlukan untuk membantu mengatasi tantangan ini. Upaya kolaboratif dan berfokus pada penyelesaian akar masalah konflik di wilayah tersebut akan menjadi langkah-langkah penting dalam menangani krisis pengungsi Timur Tengah.

"Artikel ini sebagai salah satu syarat Tugas II Mata Kuliah Teori Hubungan Internasional dengan Dosen Pengampu: Fadlan Muzakki, S.IP., M.Phil., LLM."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun