Mohon tunggu...
Shelvanesa Febrianti
Shelvanesa Febrianti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Pendidikan Sosiologi ULM Banjarmasin

Saya mahasiswi dari program studi pendidikan sosiologi di salah satu universitas di Banjarmasin, aktivitas sehari hari saya adalah kuliah dan kegiatan organisasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menekankan Pendidikan Multikultural dalam Menghadapi Konflik Sosial Terhadap Perbedaan Etnis di Indonesia

24 Juni 2024   13:00 Diperbarui: 25 Juni 2024   14:23 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan multikultural adalah ruang atau tempat bagi mereka-mereka yang mengalami minoritas untuk menyuarakan pengalaman serta pandangan mereka. Hal ini membantu mereka dalam pemberdayaan dan dapat mengurangi marginalisasi yang dapat menjadi sumber konflik.

7. Pemupukan Nilai-Nilai Demokrasi

Dalam pendidikan multikultural mengajarkan akan penanaman nilai-nilai demokrasi contohnya seperti penghormatan akan hak-hak individu, partisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik, dan juga penghargaan terhadap keanekaragaman. Ini mendukung pembentukan masyarakat yang lebih demokratis dan damai.

Secara keseluruhan, pendidikan multikultural merupakan aktor penting yang memainkan perannya dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis dan berkeadilan sehingga dapat menciptakan lingkungan yang di mana konflik etnis dapat diatasi dan dikelola secara konstruktif.

KESIMPULAN 

Begitu pentingnya menekankan pendidikan multikultural di Indonesia, dikarenakan negara Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri dari berbagai etnis dan budaya yang berbeda-beda. Dengan banyaknya keberagaman ini tentunya tidak mudah dikelola, ada saja tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam menjaga keharmonisan antar masyarakat yang secara etnis berbeda. Latar belakang etnis yang berbeda pada setiap individu dapat menjadi sebuah ancaman terjadinya konflik bila tidak dipahami sebaik mungkin. Apalagi banyaknya kasus-kasus konflik sosial sehingga terjadinya bentrokan antar etnis di Indonesia yang menjadi renungan kembali bahwasanya rasa menghargai dan toleransi di Indonesia masih perlu dibenahi.Oleh karena itu, dalam hal ini pendidikan multikultural berperan penting dalam membantu masyarakat dengan menanamkan nilai-nilai toleransi atas perbedaan yang ada.

Pendidikan multikultural mengajarkan kita betapa pentingnya hidup dalam harmonisasi, membangun rasa menghargai dan menghormati. Dengan adanya pendidikan multikultural diharapkan dapat menjadi elemen yang dapat menekan terjadinya konflik etnis sehingga tidak terjadinya konflik-konflik yang tidak diinginkan yang tentunya merugikan bagi individu, masyarakat, dan bangsa. Semua kalangan masyarakat dapat menjadi penggerak dalam menyuarakan perdamaian dalam nilai-nilai pendidikan multikulutural.

SARAN

Keberagaman yang ada tentu menjadi sebuah kekhawatiran jika tidak dikelola dengan baik. Semakin banyaknya perbedaan, maka semakin banyak pemicu konflik yang timbul. Maka dari itu kita sebagai warga Indonesia harus ada kesadaran tentang penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural, mengingat Indonesia adalah negara yang masyarakatnya hidup dalam perbedaan-perbedaan dari segi budaya maupun etnis. Sehingga sangat rawan sekali terjadinya konflik sosial. Pendidikan multikultural perlu ditekankan sedini mungkin sehingga terbangunnya pondasi toleransi di dalam diri. Maka dari itu, semua masyarakat harus bergerak dalam mempromosikan nilai-nilai multikultural untuk bangsa yang lebih damai dan harmonis.

DAFTAR PUSTAKA

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun