Pendidikan multikultural adalah ruang atau tempat bagi mereka-mereka yang mengalami minoritas untuk menyuarakan pengalaman serta pandangan mereka. Hal ini membantu mereka dalam pemberdayaan dan dapat mengurangi marginalisasi yang dapat menjadi sumber konflik.
7. Pemupukan Nilai-Nilai Demokrasi
Dalam pendidikan multikultural mengajarkan akan penanaman nilai-nilai demokrasi contohnya seperti penghormatan akan hak-hak individu, partisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik, dan juga penghargaan terhadap keanekaragaman. Ini mendukung pembentukan masyarakat yang lebih demokratis dan damai.
Secara keseluruhan, pendidikan multikultural merupakan aktor penting yang memainkan perannya dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis dan berkeadilan sehingga dapat menciptakan lingkungan yang di mana konflik etnis dapat diatasi dan dikelola secara konstruktif.
KESIMPULANÂ
Begitu pentingnya menekankan pendidikan multikultural di Indonesia, dikarenakan negara Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri dari berbagai etnis dan budaya yang berbeda-beda. Dengan banyaknya keberagaman ini tentunya tidak mudah dikelola, ada saja tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam menjaga keharmonisan antar masyarakat yang secara etnis berbeda. Latar belakang etnis yang berbeda pada setiap individu dapat menjadi sebuah ancaman terjadinya konflik bila tidak dipahami sebaik mungkin. Apalagi banyaknya kasus-kasus konflik sosial sehingga terjadinya bentrokan antar etnis di Indonesia yang menjadi renungan kembali bahwasanya rasa menghargai dan toleransi di Indonesia masih perlu dibenahi.Oleh karena itu, dalam hal ini pendidikan multikultural berperan penting dalam membantu masyarakat dengan menanamkan nilai-nilai toleransi atas perbedaan yang ada.
Pendidikan multikultural mengajarkan kita betapa pentingnya hidup dalam harmonisasi, membangun rasa menghargai dan menghormati. Dengan adanya pendidikan multikultural diharapkan dapat menjadi elemen yang dapat menekan terjadinya konflik etnis sehingga tidak terjadinya konflik-konflik yang tidak diinginkan yang tentunya merugikan bagi individu, masyarakat, dan bangsa. Semua kalangan masyarakat dapat menjadi penggerak dalam menyuarakan perdamaian dalam nilai-nilai pendidikan multikulutural.
SARAN
Keberagaman yang ada tentu menjadi sebuah kekhawatiran jika tidak dikelola dengan baik. Semakin banyaknya perbedaan, maka semakin banyak pemicu konflik yang timbul. Maka dari itu kita sebagai warga Indonesia harus ada kesadaran tentang penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural, mengingat Indonesia adalah negara yang masyarakatnya hidup dalam perbedaan-perbedaan dari segi budaya maupun etnis. Sehingga sangat rawan sekali terjadinya konflik sosial. Pendidikan multikultural perlu ditekankan sedini mungkin sehingga terbangunnya pondasi toleransi di dalam diri. Maka dari itu, semua masyarakat harus bergerak dalam mempromosikan nilai-nilai multikultural untuk bangsa yang lebih damai dan harmonis.
DAFTAR PUSTAKA
Â