1. Peningkatan Toleransi dan Rasa Menghargai
Pendidikan multikultural membantu meningkatkan baik dari segi pemahaman maupun toleransi akan perbedaan agama, budaya, dan etnis. Ketika sudah mengenal dan paham akan keberagaman, maka individu cenderung lebih terbuka dan menghargai setiap perbedaan yang dapat mengurangi rasa prasangka serta stereotip negatif.
2. Pengurangan Konflik
Dengan adanya pemahaman dan toleransi maka pendidikan multikultural dapat menjadi faktor yang dapat mengurangi potensi konflik etnis. Individu yang dididik dalam lingkungan multikultural akan lebih mampu berkomunikasi dan menyelesaikan perbedaan secara damai.
3. Peningkatan Kesadaran Sosial
Pendidikan multikultural mengajarkan tentang penanaman kesadaran sosial terkait isu-isu keadilan, kesadaran, serta hak asasi manusia. Hal ini menjadi pendorong siswa untuk menjadi agen perubahan yang aktif dalam ajang mempromosikan perdamaian dan keadilan sosial.
4. Pengembangan Identitas yang Inklusif
Dalam hal ini, pendidikan multikultural membantu individu dalam mengembangkan identitas secara inklusif yang di mana mereka melihat diri sendiri sebagai bagian dari masyarakat global yang beragam. Tentu ini membantu memperkuat solidaritas dan kohesi sosial.
5. Pengembangan Keterampilan Antar Budaya
Individu dapat mengembangkan keterampilan antar budaya melalui pendidikan multikultural. Contohnya seperti komunikasi lintas budaya, resolusi konflik, dan kerja sama. Keterampilan yang seperti ini sangat berharga dalam masyarakat yang majemuk.
6. Pemberdayaan Komunitas Minoritas