Mohon tunggu...
Shelvanesa Febrianti
Shelvanesa Febrianti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Pendidikan Sosiologi ULM Banjarmasin

Saya mahasiswi dari program studi pendidikan sosiologi di salah satu universitas di Banjarmasin, aktivitas sehari hari saya adalah kuliah dan kegiatan organisasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menekankan Pendidikan Multikultural dalam Menghadapi Konflik Sosial Terhadap Perbedaan Etnis di Indonesia

24 Juni 2024   13:00 Diperbarui: 25 Juni 2024   14:23 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Peningkatan Toleransi dan Rasa Menghargai

Pendidikan multikultural membantu meningkatkan baik dari segi pemahaman maupun toleransi akan perbedaan agama, budaya, dan etnis. Ketika sudah mengenal dan paham akan keberagaman, maka individu cenderung lebih terbuka dan menghargai setiap perbedaan yang dapat mengurangi rasa prasangka serta stereotip negatif.

2. Pengurangan Konflik

Dengan adanya pemahaman dan toleransi maka pendidikan multikultural dapat menjadi faktor yang dapat mengurangi potensi konflik etnis. Individu yang dididik dalam lingkungan multikultural akan lebih mampu berkomunikasi dan menyelesaikan perbedaan secara damai.

3. Peningkatan Kesadaran Sosial

Pendidikan multikultural mengajarkan tentang penanaman kesadaran sosial terkait isu-isu keadilan, kesadaran, serta hak asasi manusia. Hal ini menjadi pendorong siswa untuk menjadi agen perubahan yang aktif dalam ajang mempromosikan perdamaian dan keadilan sosial.

4. Pengembangan Identitas yang Inklusif

Dalam hal ini, pendidikan multikultural membantu individu dalam mengembangkan identitas secara inklusif yang di mana mereka melihat diri sendiri sebagai bagian dari masyarakat global yang beragam. Tentu ini membantu memperkuat solidaritas dan kohesi sosial.

5. Pengembangan Keterampilan Antar Budaya

Individu dapat mengembangkan keterampilan antar budaya melalui pendidikan multikultural. Contohnya seperti komunikasi lintas budaya, resolusi konflik, dan kerja sama. Keterampilan yang seperti ini sangat berharga dalam masyarakat yang majemuk.

6. Pemberdayaan Komunitas Minoritas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun