Mohon tunggu...
Shela Afitasari
Shela Afitasari Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dependensi Minyak dan Perekonomian Arab Saudi

21 Juni 2021   21:37 Diperbarui: 21 Juni 2021   22:23 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Arab Saudi, pada tahun 2015-2018 mengalami penurunan harga pada sektor minyak mentah. Harga minyak di Arab Saudi yang turun diakibatkan oleh ketegangan pada Arab Saudi serta mengguncang masyarakat setempat karena telah terbiasa dengan sifat konsumenrisme. Pemerintah Arab Saudi sangat menggantungkan pendapatan negaranya dari komoditas minyak. Jatuhnya harga minyak mengakibatkan defisit anggaran sebesar $98 Miliar pada tahun 2016. Selain itu, Arab Saudi juga mengalami penurunan harga minyak pada tahun 2020. Hal tersebut juga dikarenakan oleh krisis covid-19 yang melanda dunia. Krisis tersebut menghantam harga minyak Arab Saudi dengan menyentuh level terendahnya yaitu $ 9,12 per barel. Kondisi Arab Saudi juga rentan sekali pada Penyakit Belanda. Mereka harus dapat mengatasi permasalahan perekonomiannya agar tidak menjadi lebih buruk lagi.

Referensi :

Abdelmageed Algamdi, e. a. (2021, Februari 04). COVID-19 Deaths Cases Impact on Oil Prices: Probable Scenarios on Saudi Arabia Economy. Retrieved from: https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpubh.2021.620875/full

Alharbi, A. (2020). Economic effects of low oil prices in Saudi Arabia. Int. j. inf. tecnol., 1-5.

Hartono, R. (2018, Agustus 15). Menghindari "Penyakit Belanda". Retrieved from: https://www.berdikarionline.com/menghindari-penyakit-belanda/

Kojo, N. C. (2015). Demystifying Dutch Disease. Journal of International Commerce, Economics and Policy, 06(02), 1550010.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun