Mohon tunggu...
Shawa Ayumi Hapsania
Shawa Ayumi Hapsania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat, Peminatan Epidemiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program TaSiMuk di Desa Pekauman, Kabupaten Banjarnegara: Solusi Alami Pencegahan DBD Sederhana dan Ramah Lingkungan

1 November 2024   18:16 Diperbarui: 1 November 2024   18:46 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh Tanaman Pengusir Nyamuk (03/09)

Program TaSiMuk memiliki potensi besar untuk diterapkan secara berkelanjutan di Desa Pekauman dan wilayah-wilayah lainnya. Harapan ke depannya, semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam memanfaatkan tanaman pengusir nyamuk sebagai bagian dari upaya pencegahan DBD. Dengan kolaborasi antara masyarakat dan pihak institusi kesehatan, program ini dapat menjadi model inovatif untuk pencegahan penyakit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Program TaSiMuk di Desa Pekauman adalah langkah positif dan inovatif dalam menangani permasalahan DBD. Dengan mengedepankan pendekatan berbasis lingkungan dan partisipasi masyarakat, program ini berhasil membawa perubahan dalam kesadaran dan keterampilan masyarakat untuk mencegah DBD. Semoga inisiatif seperti ini terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya dalam menjaga kesehatan masyarakat dari ancaman penyakit seperti DBD.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun