Mohon tunggu...
Aisyah Naylah Putri
Aisyah Naylah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

saya Aisyah Naylah Putri sering kali di panggil shasa kepribadian saya tersendiri dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya dan semoga bermanfaat di setiap langkah kedepannya:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Pancasila dan Peran Pentingnya di Era Modern

13 November 2024   01:00 Diperbarui: 1 Desember 2024   06:28 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah dilakukan pembahasan dan beberapa perubahan, Pancasila resmi menjadi dasar negara Indonesia menurut tatanan dasar yang kita kenal sekarang pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan.
 

  • Sila Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa

    • Ini menunjukkan bahwa Indonesia menghormati kebebasan beragama. Di negara yang memiliki beragam agama, sila pertama ini menekankan bahwa setiap warga negara bebas untuk beribadah sesuai keyakinan masing-masing.
  • Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

    • Ini menekankan pentingnya nilai kemanusiaan. Semua orang memiliki hak yang sama, tanpa melihat ras, suku, atau status sosial.
  • Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

    • Sila ini adalah landasan untuk mempersatukan bangsa. Indonesia bukan hanya milik satu kelompok, tetapi milik semua warga yang ada di dalamnya.
  • Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

    • Sila ini menjadi dasar dalam sistem demokrasi kita. Keputusan yang diambil harus berdasarkan musyawarah, yang memperhitungkan kepentingan banyak pihak.
  • Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

    • Sila terakhir ini menjadi dasar untuk memastikan kesejahteraan bersama. Tidak boleh ada ketimpangan yang mencolok antar wilayah atau golongan.

Peran Pancasila di Era Modern

Bahkan di zaman modern ini, Pancasila tetap penting sebagai pedoman menjaga persatuan dan memperkuat jati diri bangsa. Berikut  beberapa peran penting Pancasila di masa perubahan:

1. Penangkal Radikalisme dan Ekstremisme 

  • Pancasila yang mengedepankan nilai persatuan, toleransi, dan perdamaian merupakan penangkal radikalisme. Dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, Pancasila membantu masyarakat menghargai perbedaan dan menolak kekerasan yang mengatasnamakan agama atau ideologi. Pancasila mengedepankan nilai-nilai persatuan, toleransi, dan perdamaian serta merupakan penangkal radikalisme. Dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, Pancasila membantu masyarakat menghargai perbedaan dan menolak kekerasan atas nama agama  dan  ideologi.

2.Menjaga Kerukunan Sosial

  • Di era digital, perbedaan sering memicu konflik. Pancasila menjadi panduan agar kita tetap menghargai satu sama lain. Dalam dunia yang semakin terhubung ini, Pancasila mengingatkan kita untuk selalu melihat persamaan dan menjaga persatuan.

3. Pedoman Bagi Generasi Muda

  • Bagi generasi muda, Pancasila bisa menjadi pedoman dalam menjalani hidup yang lebih berintegritas. Dengan memahami Pancasila, anak-anak muda Indonesia dapat tumbuh menjadi pribadi yang menghargai perbedaan, memiliki empati, dan peduli pada sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun