Mohon tunggu...
Santi Rof
Santi Rof Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

I am just an ordinary woman http://shanty-rof.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

''Buku Harian Iblis'' (Part 40)

22 Februari 2012   04:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:20 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Apa?"

"Bukankah sudah kukatakan maksud tadi!"

Tiba-tiba orang tinggi besar itu menyambar kerah jaketku. Bibirnya tampak gemetar. Napasnya tersengal. Matanya merah menyala. Jelas ia menahan kemarahan yang luar biasa.

"Sejak kapan kau banyak tingkah, Buduk!" hardiknya kepadaku. "Selama ini Jenderal selalu memberi perintah lewat aku. Mengapa baru sekarang kau bertingkah macam-macam, heh?"

Kemudian ia mendorongku dengan kekesalan yang tetap luar biasa. Aku yakin, barangkali baru kali ini ia merasa di sepelekan orang. Aku nyengir. Diam-diam aku mulai dapat mereka-reka peranan Zalbak yang sesungguhnya. Kiranya selama ini, Zalbak tak pernah berhubungan langsung dengan Sang Jenderal.

'' karya Herly Sauri " ...... To be continued - part 41 ......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun