Mohon tunggu...
Shanti Agustiani
Shanti Agustiani Mohon Tunggu... Guru - Konselor, Penulis

Hobi saya membaca, menulis, traveling dan menyanyi. Just ordinary woman, mencintai seni dan anak-anak, setia pada kejujuran dan keindahan, berusaha selaras dengan alam dan tujuan penciptaan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mendulang Air Mata

12 Mei 2023   08:31 Diperbarui: 12 Mei 2023   08:58 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Don't worry ... penyakitku hanya kambuh saat mengurus pajak.  Kalau menghadiri acara seelegan ini amanlah...!" Tukasnya dengan derai tawa dan lekuk lesung pipinya yang begitu dalam. Sembari menyalami para tamu undangan yang satu per satu pamit pulang, mereka akhirnya duduk santai dengan hidangan cappuccino dan kue amparan tatak khas Kalimantan Timur.

"Pinjami aku dua puluh lima juta. Aku harus operasi minggu depan." Katrina menghela napas seolah-olah berat mengucapkan hal itu.

"What? Operasi apa?"

"Ada semacam tumor di belakang kepala ini."

"BPJS gak menanggung?"

"Ada yang ditanggung, ada pula yang tidak ditanggung. Pun beban biaya perbaikan mesin cetak ternyata di luar dugaan."

"I see."

"Sebenarnya aku malu merepotkanmu."

Ai Nin merangkul pundak Katrina dan menyatakan bahwa ia bersedia menjadi payung bagi hujan badai yang dialaminya. 

Ai Nin bahkan lupa berdiskusi dengan Oscar sehingga ketika uang itu terpakai selama berbulan-bulan, Oscar menyadari bahwa tabungan istrinya berkurang ketika lelaki itu mengecek rekening Ai Nin. Mereka akan ke Singapore untuk program bayi tabung setelah berbagai usaha terapi belum menampakkan hasil di tahun ke lima pernikahan.

"Ai, tabungan kamu ke mana?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun