Mohon tunggu...
Shania Avrilia
Shania Avrilia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - penulis lepas

seorang penulis pemula,menulis bagi saya adalah metode pengolahan rasa dan pemikiran . metode yang didapatkandengan senang dan murah yang meng -capture setiap episode pikiran manusia yang terwariskan untuk disampaikan kepada pembaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Pertumbuhan Ekonomi Kreatif

25 Desember 2021   12:18 Diperbarui: 25 Desember 2021   12:40 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Daun kelor dapat di olah menjadi olahan tepung,campuran makanan ,minuman dan dessert dalam penyajiannya Daun kelor yang di inovasi dan di kemas dalam bentuk kapsul berisikan (bubuk) di dalamnya sebagai supplement daya tahan tubuh maupun sumplemen pelancar ASI pada ibu menyusui. Hal tersebut dilakukan agar Daun kelor mampu diserap oleh tubuh .selain sebagai Suplemen dapat di inovasikan sebagai tepung  untuk menambah gizi dalam pembuatan cake,cookies , pudding maupun hidangan lainnya. sebenarnya masih banyak inovasi lain yang dapat di manfaatkan dengan kehadiran Daun kelor di Tanah Air ini. Hanya saja pemanfaatannya sebagai bahan pangan masih sangat rendah . oleh karenanya dengan membuat suatu produk yang lebih inovatif dengan pemanfaatan Daun Kelor ini maka secara tidak langsung akan membantu menumbuhkan pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Indonesia.

 

 

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Daun Kelor memiliki banyak khasiat dan manfaat. Sehingga perlu juga untuk dibudidayakan dengan baik. Banyak nya orang menganggap remeh tanaman ini sehingga tanaman ini biasa dibiarkan tumbuh liar dipinggir jalan amupun area pagar penggir rumah. Kurangnya daya konsumsi terhadap daun ini sebab daun kelor menunjukan aroma yang khas.

Hasil penelitian yang saya lakukan dengan metode kualitatif dengan metode survey kuesioner,sebagai alat bantu untuk mengetahui seberapa banyak orang yang pernah mengonsumsi daun kelor sebagai bentuk peduli terhadap Asupan dan Kesehatan menunjukkan nyatanya masih banyak masyarakat yang jarang mengonsumsi dan mengenali daun kelor yang kaya manfaat ini. Namun jika ada suatu inovasi produk dengan memanfaatkan daun kelor ini maka akan menjadi suatu rancangan ide bisnis yang dapat menumbuhkan nilai perekonomian kreatif di Indonesia .

Sehingga kesempatan ini tidak bisa dianggap sebelah mata ,perlunya masyarakat untuk melek teknologi ,pemikiran akan inovasi yang dapat di manfaatkan pada tanaman daun kelor ini .terlebih lagi di masa Pandemi saat ini sangat memukul sekotor ekonomi dengan hadirnya gagasan,pergerakan dan inovasi kreatif maka akan mempercepat pemulihan pada sektor ekonomi kreatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun