Membangun keluarga yang tangguh dengan menerapkan nilai-nilai agama
Keluarga adalah lingkungan terdekat yang memahami dan menjadi penguat bagi keluarganya.Â
"Keluarga adalah wahana pertama dan utama di dalam menjaga ketahanan dan kesehatan jiwa seseorang" ujarnya Dr. Sonny Harry
Dalam hal ini keluarga tangguh sangatlah diperlukan untuk mengakhiri pandemi. Peran keluarga dapat mengurangi dampak yang terjadi, karena pandemi telah mengubah tatanan hidup manusia dan memaksa orang untuk beradaptasi dan peran keluarga tangguh menjadi penting. Seseorang bisa beradaptasi ketika memiliki keluarga yang tangguh, sedangkan keluarga yang tidak tangguh tidak bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada.
"Kalau semua keluarga bisa patuh dengan protokol kesehatan, maka seluruh keluarga Indonesia bisa patuh kita akan mengakhiri pandemi jauh lebih cepat" kata Dr. Sonny Harry
Masa pandemi ini juga memberikan hal baik bagi keluarga yang bisa mengambil hikmahnya dari kejadian ini.
"Sebelum masa pandemi covid waktu keluarga sangat sedikit dan terbatas masing-masing di keluarga lebih banyak aktivitas dilakukan di luar rumah, dengan terjadinya pandemi ini ada nilai positif, aktivitas keluarga lebih banyak dilakukan di rumah dan keluarga bisa dapat berkumpul bersama" kata pak Alam
Segala masalah berakhir pada keluarga. Keluarga haruslah menyadari meskipun berat dan sulit, masalah yang terjadi juga memiliki hal kebaikan membuat para keluarga bisa berkumpul bersama. Maka inilah saatnya kita mengambil peran dan saling menguatkan.
Dengan begitu kita akan menyadari bahwa hidup ini indah berama keluarga dan kita bisa menghadapinya bersama-sama.
Penulis: Shania Moliza Eka Putri, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Keguruan dan Tarbiyah, IAIN Langsa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI