Mohon tunggu...
Shania Moliza Eka Putri
Shania Moliza Eka Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Langsa, Aceh

IAIN LANGSA

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Psikis Keluarga di Era Pandemi Covid-19?

6 April 2021   16:30 Diperbarui: 22 April 2021   11:34 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membangun keluarga yang tangguh dengan menerapkan nilai-nilai agama

Keluarga adalah lingkungan terdekat yang memahami dan menjadi penguat bagi keluarganya. 

"Keluarga adalah wahana pertama dan utama di dalam menjaga ketahanan dan kesehatan jiwa seseorang" ujarnya Dr. Sonny Harry

Dalam hal ini keluarga tangguh sangatlah diperlukan untuk mengakhiri pandemi. Peran keluarga dapat mengurangi dampak yang terjadi, karena pandemi telah mengubah tatanan hidup manusia dan memaksa orang untuk beradaptasi dan peran keluarga tangguh menjadi penting. Seseorang bisa beradaptasi ketika memiliki keluarga yang tangguh, sedangkan keluarga yang tidak tangguh tidak bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada.

"Kalau semua keluarga bisa patuh dengan protokol kesehatan, maka seluruh keluarga Indonesia bisa patuh kita akan mengakhiri pandemi jauh lebih cepat" kata Dr. Sonny Harry

Masa pandemi ini juga memberikan hal baik bagi keluarga yang bisa mengambil hikmahnya dari kejadian ini.

"Sebelum masa pandemi covid waktu keluarga sangat sedikit dan terbatas masing-masing di keluarga lebih banyak aktivitas dilakukan di luar rumah, dengan terjadinya pandemi ini ada nilai positif, aktivitas keluarga lebih banyak dilakukan di rumah dan keluarga bisa dapat berkumpul bersama" kata pak Alam

Segala masalah berakhir pada keluarga. Keluarga haruslah menyadari meskipun berat dan sulit, masalah yang terjadi juga memiliki hal kebaikan membuat para keluarga bisa berkumpul bersama. Maka inilah saatnya kita mengambil peran dan saling menguatkan.

Dengan begitu kita akan menyadari bahwa hidup ini indah berama keluarga dan kita bisa menghadapinya bersama-sama.

Penulis: Shania Moliza Eka Putri, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Keguruan dan Tarbiyah, IAIN Langsa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun