Mohon tunggu...
SHANATA NAJWA 41821110010
SHANATA NAJWA 41821110010 Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa S1 Universitas Mercu buana

Kampus Universitas Mercu Buana Meruya, Fakultas Teknik Informatika, Sistem Informasi, Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 2 - Praktik Stoicism, Membedakan Antara Fortune vs Virtue untuk Menjadi Sarjana Unggul dan Profesional

20 September 2024   11:40 Diperbarui: 20 September 2024   12:03 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam stoicisme, hasil bukanlah fokus utama, melainkan bagaimana kita menjalani proses. Mahasiswa sering kali terlalu fokus pada nilai akhir atau pencapaian jangka pendek, namun stoicisme mengajarkan untuk lebih menghargai usaha yang dilakukan.

Contoh: Saat mengerjakan tugas atau ujian, fokuslah pada proses belajar, usaha, dan dedikasi Anda. Nilai atau hasil akhirnya hanyalah refleksi dari usaha tersebut, tetapi proses adalah sesuatu yang bisa Anda kendalikan dan kembangkan.


Kesimpulan

Dalam mencapai kesuksesan sebagai sarjana unggul dan profesional, mahasiswa harus memahami perbedaan antara fortuna (hal-hal di luar kendali kita) dan virtue (nilai-nilai yang bisa kita kendalikan). Dengan menerapkan prinsip-prinsip Stoicisme seperti pengendalian diri, kebijaksanaan, ketekunan, dan keberanian, mahasiswa bisa mencapai kesuksesan yang lebih bermakna dan berkelanjutan.

Fokus pada virtue akan memberikan fondasi yang kuat untuk menghadapi perubahan dan ketidakpastian dalam dunia akademik dan profesional, sehingga mereka tidak hanya menjadi individu yang sukses, tetapi juga memiliki integritas dan ketahanan mental yang luar biasa.

Daftar Pustaka

  1. Irvine, W. B. (2009). A Guide to the Good Life: The Ancient Art of Stoic Joy. Oxford University Press.
  2. Pigliucci, M. (2017). How to Be a Stoic: Using Ancient Philosophy to Live a Modern Life. Basic Books.
  3. Ryan Holiday, S. H. (2014). The Obstacle Is the Way: The Timeless Art of Turning Trials into Triumph. Portfolio.
  4. Cousins, A. D. (2002). Augustine, Boethius and the fortune verses of Thomas More. Moreana, 39(1), 17-40.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun