"Jadi kau kesini untuk mencari pembunuh kakek itu?" Tanyaku.
      "Ia kak."
      "Kau sudah menemukan pencurinya?"
      "Tidak, tapi aku menemukan orang yang bisa membantuku mencarinya."
      "Siapa?"
      "Anak kakek itu."
      "Bukankah anaknya sudah meninggal?"
      "Ya, namun bukan anak kandungnya, anak angkatnya, sama sepertiku."
      ****  Â
            Agam benar-benar terpukul hari itu. Esoknya ia bersumpah untuk membalas kematian sang kakek. Setelah menguburnya tepat di sebelah kebun mereka, Agam mencium papan kayu kuburan sang kakek.
      "Selamat jalan ayah." Kata Agam. Baginya selama setahun ini, kakek itu telah menjadi seperti ayah kandungnya.