Mohon tunggu...
Shanan Asyi
Shanan Asyi Mohon Tunggu... Dokter -

Seorang dokter umum sekaligus penulis jurnal kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

First Meet

28 September 2016   22:15 Diperbarui: 28 September 2016   22:27 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

                “Kepala saya sakit sekali dok,” katanya

                “Bagaimana sakitnya pak?” Aku melanjutkan pertanyaan.
                 “Seperti ditusuk-tusuk dok.”

                “Oh Cuma di satu sisi atau di dua belah kepala pak?”

                “Maksudnya?”

                “Cuma di kanan aja, atau kiri aja, tau seluruh kepala.”

                “kedua belah kepala dok.” Aku jadi curiga ini tension type headhace”

                “Baik pak istirahat saja dulu.” Dan setelah aku selesai bertanya aku menyadari satu hal. ‘dia’ menatapku lekat. ‘shit’ tiba-tiba wajahku memerah.

                Aku kembali duduk ke meja pemeriksaan, sambil menunggu residen neuro datang. Siswi perawat yang tadi berdiri juga kembali ikut duduk. Dan lagi-lagi kini ia berada disampingku.

                Arman kamu memang pernah gagal, namun bukan berarti kamu selamanya akan gagal. Aku berkata dalam hati. Memang tidak mudah memulai cerita baru setelah berkali-kali hancur dengan cerita lama. Hal itu terjadi berulang-ulang sampai aku berpikir aku tidak akan jatuh cinta lagi seumur hidupku. Namun kali ini pikiranku berubah cepat. Ia benar-benar cantik, sempurna, dan jika aku melewatkan ini pasti aku tidak akan memaafkan diriku esoknya.

                “Dari STIKES mana?” aku bertanya dengan senyum.

                Ia agak terkejut dengan pertanyaanku yang tiba-tiba. “Dari STIKES Rajawali kak.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun