Mohon tunggu...
Shanan Asyi
Shanan Asyi Mohon Tunggu... Dokter -

Seorang dokter umum sekaligus penulis jurnal kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ira

14 September 2016   23:26 Diperbarui: 14 September 2016   23:42 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

****

                “Aku sudah boleh pergi?” Tanya Ira yang sudah mulai agak tenang.

                “Setengah jam lagi kamu boleh pulang. Untuk sementara kita disini dulu.”

                “Boleh aku tau siapa kamu?”

                “Lebih baik aku tidak menjawab, itu untuk kebaikanmu.” Katanya sambil mengisap rokoknya.

                “Baiklah.”

                “Maaf aku salah mengambil tas.”

                “Ya itu bukan sepenushnya salahmu, kebetulan saja tas kita sama.”

                “Ya.”

                Pria itu menuju kamar mandi dan mengambil wudhu. Lalu ia shalat di atas sajadah yang berada di rumah tersebut. Ira makin heran siapa orang ini?”

                Setelah selesai shalat orang tersebut terlihat berdzikir. Lalu melihat ke arah Ira “sepertinya sudah aman, kamu boleh pulang. Mau ku antar?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun