Mohon tunggu...
Shalsyabila Alfaninda
Shalsyabila Alfaninda Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa akuntansi yang tumbuh dengan ketertarikan mendalam pada dunia akuntansi. Saya selalu terpesona oleh cara akuntansi dapat mengubah angka-angka menjadi cerita yang memberi gambaran jelas tentang kesehatan finansial sebuah bisnis. Ketertarikan saya pada bidang ini bukan hanya soal memahami angka, tetapi juga tentang membantu perusahaan dan organisasi untuk mencapai tujuan mereka dengan langkah yang lebih terarah.Tujuan saya adalah menjadi akuntan profesional yang andal dan berdampak positif, membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan berkelanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan: Pentingnya Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas

26 Oktober 2024   00:35 Diperbarui: 26 Oktober 2024   00:40 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://tipsserbaserbi.blogspot.com/


Cash ratio mengukur seberapa besar kas dan setara kas yang dimiliki perusahaan untuk melunasi utang jangka pendek. Semakin tinggi nilai cash ratio, semakin baik posisi keuangan perusahaan dalam menghadapi kewajiban mendesak tanpa perlu menjual aset lainnya. Munawir (2010) mencatat bahwa rata-rata industri untuk cash ratio adalah 50%, dan perusahaan yang berada di bawah standar ini mungkin perlu waktu lebih lama untuk mengkonversi aset lancarnya menjadi uang tunai. 

https://tipsserbaserbi.blogspot.com/
https://tipsserbaserbi.blogspot.com/

Apa Itu Rasio Profitabilitas?

Rasio profitabilitas adalah ukuran penting lainnya yang mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktivitas operasionalnya. Profitabilitas bukan hanya soal besarnya laba yang diperoleh, tetapi juga mencerminkan efisiensi perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya. Menurut Iswandi (2022), profitabilitas merupakan indikator utama bagi manajemen dalam memaksimalkan hasil dari setiap penjualan. Beberapa rasio yang umum digunakan adalah: 

1. Profit Margin

Profit margin mengukur seberapa efisien perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari penjualannya. Semakin tinggi profit margin, semakin efektif perusahaan dalam mengelola biaya dan memaksimalkan laba. Abdul Wahab & Eriansyah (2022) menekankan bahwa profit margin adalah indikator penting dalam menilai daya saing perusahaan di industrinya.

 

https://tipsserbaserbi.blogspot.com/
https://tipsserbaserbi.blogspot.com/

2. Return on Assets (ROA)


ROA menunjukkan seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan laba. Wulandari & Darwis (2020) menjelaskan bahwa ROA yang lebih tinggi mencerminkan penggunaan aset yang lebih baik. ROA dihitung sebagai:

https://tipsserbaserbi.blogspot.com/
https://tipsserbaserbi.blogspot.com/

3. Return on Equity (ROE)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun