Hingga ada beberapa dari mereka yang terluka karena dilempari batu dan juga terlibat adu pukul satu sama lain. Menurut saya, oknum yang tidak mengerti dan menyebarkan provokasi ini sudah memecahbelahkan bangsa.Â
Karena saya yakin, mahasiswa yang menggerakkan untuk melakukan aksi ini,memang lahir dari keresahan yang mereka rasakan berdasarkan persepsi mereka terhadap apa yang telah diputuskan untuk bisa berakhir damai dengan keputusan yang memang sama-sama diinginkan. Namun, oknum-oknum ini malah memperburuk citra dan suasana hingga tujuan untuk aksi damai pun tak tersampaikan dengan terjadinya saling serang dan saling salah satu sama lain.
Artikel 2 dengan judul 'Gelombang Demo-Mogok Nasional Buruh Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja'
Berdasarkan artikel tersebut, sudah disebutkan bahwa alasan mereka melakukan aksi menyampaikan aspirasi ini karena ada poin dari pasal UU Cipta Kerja yang berdampak terhadap mereka sehingga, mereka ingin menyampaikan pandangan mereka mengenai hal tsb.
Dibandingkan dengan aksi yang dilakukan oleh mahasiswa justru aksi yang dilakukan oleh buruh ini tidak begitu membuat kericuhan atau kerusuhan yang sangat besar walaupun ada beberapa kejadian yang berujung permasalahan. Selain dari mereka melakukan aksi, mereka juga melakukan mogok kerja selama tiga hari.Â
Lain halnya dengan mahasiswa yang melakukan aksi di depan Istana ataupun kantor lembaga yang bersangkutan, kebanyakan buruh malah melakukan aksi tersebut di beberapa titik seperti alun-alun dan juga kantor atau kawasan tempat mereka bekerja sebagai aksi protes mereka. Namun, hal tersebut juga tidak selamanya berakhir baik sesuai dengan keinginan yang dikomunikasikan karena, beberapa dari mereka justru malaha ada yang di berhentikan dari pekerjaannya, sehingga tujuan yang mereka ingin capai sebelumnya malah tidak sepenuhnya tercapai dengan baik.
Tidak semua kaum buruh turun ke jalan untuk melakukan aksi tersebut, ada juga beberapa dari mereka yang tidak ikut serta dan tetap memilih untuk bekerja seperti biasa namun, berdasarkan keterangan ternyata banyak pula dari mereka yang mengajak untuk ikut serta pada aksi tersebut dan mengosongkan tempat bekerja mereka.
Namun, baru-baru ini sedang ramai di masyarakat mengenai postingan yang membahas mengenai isi yang ternyata justru menguntungkan kaum buruh. Hal ini menjadi bukti bahwa banyak dari kaum buruh yang justru hanya ikut-ikutan saja dalam melakukan aksi ini, ada juga yang hanya mengetahui sekilas namun masih meraba-raba tentang informasi yang didapat.
Artikel 3 dengan judul 'Fenomena Pelajar Demo: Alasan Ikut Serta hingga Solusinya'
Aksi demonstrasi yang dilakukan ini merupakan aksi yang dilakukan karena adanya ketidaksetujuan mengenai suatu hal yang berkaitan dengan aturan. Mungkin mahasiswa ataupun kalangan buruh sudah tidak asing dalam partisipasi aksi namun, ternyata ada kalangan lain yang turut serta dalam aksi ini, yaitu pelajar.
Pelajar ikut turun ke jalan untuk meramaikan aksi protes ini, mirisnya lagi bukan hanya pelajar yang duduk di bangku SMA/SMK saja yang terlibat, bahkan ada pelajar SMP dan juga SD di beberapa daerah.Â