Mohon tunggu...
shahnaz rayya
shahnaz rayya Mohon Tunggu... Dosen - Blog

Belajarlah menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jenis Kondisi Siswa Berkebutuhan Khusus Serta Pola Interaksi dengan Siswa dalam Setting Sekolah Inklusi

22 Juni 2021   20:04 Diperbarui: 22 Juni 2021   20:16 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Slow Learner

  • Instruksi yang digunakan konkret
  • Memberikan kesempatan untuk pengulangan dan latihan lebih sering
  • Membuat aktivitas yang disukai anak

3. Autisme

  • Memberikan hadiah/pujian saat anak melaksanakan benar sesuai perintah dan hindari adanya hukuman
  • Menemani anak bermain lalu ajak berinteraksi dengan mainannya
  • Mencontohkan pada anak sikap yang diharapkan

4. Tuna Grahita

  • Tuna grahita ringan diberi dampingan dalam belajar menulis dan membaca serta berhitung dengan benda konkret, dan dapat bekerja semi skilled seperti laundry, tani, ternak dan pekerjaan rumah tangga.
  • Tuna grahita sedang diberi latihan aktivitas sehari-hari
  • Tuna grahita berat harus ada yang merawat secara total seumur hidupnya

Pola Interaksi dengan Siswa dalam Setting Sekolah Inklusi

Beberapa prinsip mengajar anak berkebutuhan khusus yang harus dilakukan oleh guru:

1. Compassion and Non-jugment

Dalam proses mendidik tidak ada proses penghakiman, guru memberikan peserta didik untuk berkreasi, bertanya, dan memaparkan ide tanpa adanya labelling, karena anak ABK memiliki karakteristik dan kebutuhan yang sangat berbeda dengan anak normal.

2. Responsive, Not Reactive

Guru harus lebih peka terhadap perilaku ABK yang cenderung tidak terkontrol, dan guru harus lebih berpikir kembali saat akan bertindak, karena dapat mempengaruhi perkembangan anak.

3. Teacher Self-Knowledge and Reflection

Refleksi yang dilakukan oleh guru harus dilakukan secara mendalam saat yang dihadapi adalah anak berkebutuhan khusus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun