Mohon tunggu...
Shafira Shalsabilah Z
Shafira Shalsabilah Z Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Students of Universitas Negeri Makassar 🦋

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mimpi- Mimpi yang Tersesat di Balik Waktu

3 Mei 2024   01:00 Diperbarui: 3 Mei 2024   01:21 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan saat dia berdiri di luar gua, dia merasa seperti dia telah menemukan jawaban atas semua pertanyaan yang telah menghantuinya selama ini. Dia tahu bahwa meskipun petualangannya mungkin berakhir, petualangan itu telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam dirinya.

Dengan hati yang penuh semangat, Andi melangkah keluar dari gua tersebut, siap untuk kembali ke rumah dan melanjutkan kehidupannya dengan semangat baru. Dia tahu bahwa meskipun petualangannya mungkin telah berakhir, petualangan itu telah membuka mata dan hatinya terhadap keajaiban dunia di sekitarnya.

Sementara itu, di laboratorium, Sarah merasa lega saat dia melihat Andi keluar dari gua tersebut. Wajahnya dipenuhi dengan senyum lega saat dia menyadari bahwa temannya telah selamat dari bahaya yang mengancamnya.

Dengan hati yang penuh kebahagiaan, Sarah bersiap untuk menyambut Andi kembali ke rumah, siap untuk mendengarkan cerita petualangannya dan berbagi kebahagiaan dengan temannya yang tercinta.

Dan saat Andi berjalan pulang menuju rumah, dia merasa seperti dia telah menemukan jawaban atas semua pertanyaan yang telah menghantuinya selama ini. Dia tahu bahwa meskipun petualangannya mungkin telah berakhir, petualangan itu telah membuka mata dan hatinya terhadap keajaiban dunia di sekitarnya.

Dan saat dia melangkah ke dalam rumahnya, dia merasa seperti dia telah kembali ke tempat yang benar-benar dia panggil "rumah". Karena di dalam rumahnya, di antara orang-orang yang dia cintai, dia tahu bahwa dia telah menemukan tempat di mana dia benar-benar berada di tempat yang seharusnya.

Dengan hati yang penuh kebahagiaan, Andi merangkul keluarganya dengan erat, merasa syukur atas segala berkah yang telah dia terima. Karena di dalam pelukan keluarganya, dia tahu bahwa dia telah menemukan tempat yang benar-benar dia panggil "rumah", di mana dia dapat melanjutkan hidupnya dengan damai dan bahagia.

Dan saat dia melihat ke langit malam yang berkilauan di atasnya, dia merasa seperti dia telah menemukan kedamaian yang sejati di dalam dirinya. Karena meskipun petualangannya mungkin telah berakhir, petualangan itu telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam dirinya, jejak yang akan terus menginspirasi dan menggerakkan dia selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun