Mohon tunggu...
Shafira Shalsabilah Z
Shafira Shalsabilah Z Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Students of Universitas Negeri Makassar 🦋

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mimpi- Mimpi yang Tersesat di Balik Waktu

3 Mei 2024   01:00 Diperbarui: 3 Mei 2024   01:21 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Namun, baru-baru ini, Andi menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya. Dia menyadari bahwa dalam alam bawah sadar manusia, terdapat mimpi-mimpi yang terlupakan. Mimpi-mimpi ini, menurutnya, adalah kunci untuk memahami aliran waktu. Mereka adalah jendela ke dalam masa lalu yang terlupakan dan masa depan yang belum terwujud.

Dengan penemuannya ini, Andi merasa seperti dia telah menemukan potongan terakhir dalam teka-teki yang rumit tentang waktu. Namun, dia juga sadar bahwa untuk memahami sepenuhnya rahasia mimpi-mimpi yang tersesat ini, dia perlu melakukan lebih dari sekadar mengamati dari kejauhan. Dia perlu memasuki dunia mimpi itu sendiri.

Bersemangat dengan gagasannya, Andi mulai bekerja dengan tekun di laboratoriumnya. Dia menghabiskan berjam-jam menciptakan teknologi canggih yang akan memungkinkannya memasuki dimensi mimpi manusia. Ini bukanlah tugas yang mudah, tetapi Andi tidak pernah takut dengan tantangan.

Setelah berbulan-bulan eksperimen dan penelitian yang intensif, Andi akhirnya berhasil menciptakan alat yang dia percaya akan memungkinkannya untuk melintasi waktu. Ini adalah mesin yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru, sebuah alat yang belum pernah ada sebelumnya di dunia.

Hari itu, ketika matahari mulai tenggelam di ufuk barat, Andi memutuskan untuk melakukan percobaan pertamanya. Dengan hati yang berdebar, dia memasuki mesin waktu yang telah dia ciptakan dan menutup mata. Ketika dia membuka matanya kembali, dia merasakan sesuatu yang aneh. Dia tidak lagi berada di laboratoriumnya, tetapi di suatu tempat yang sepenuhnya berbeda.

Andi menatap sekeliling dengan kagum. Dia berada di tengah-tengah suatu tempat yang tak terduga, di mana waktu tampaknya berputar dengan cara yang aneh. Langit berwarna ungu dengan awan-awan yang berkilau di bawah sinar matahari yang berbeda. Dia menyadari bahwa dia telah berhasil melakukan perjalanan melintasi waktu.

Dengan hati yang penuh semangat, Andi mulai menjelajahi tempat yang baru saja dia datangi. Dia menemukan dirinya berada di suatu tempat di masa lalu, di mana bangunan-bangunan kuno menjulang tinggi di sekitarnya. Dia merasa seperti dia telah menemukan kunci untuk memahami aliran waktu, dan dia tidak sabar untuk melanjutkan petualangannya.

Namun, di tengah kegembiraannya, Andi juga merasa sebuah ketegangan yang tidak terduga. Dia menyadari bahwa dengan setiap langkah yang dia ambil di masa lalu, dia mungkin juga mempengaruhi masa depan. Dan dengan kekuatan yang dia miliki sekarang, dia memiliki tanggung jawab besar untuk menggunakan penemuannya dengan bijaksana.

Dengan pikiran yang penuh keingintahuan dan hati yang penuh semangat, Andi melanjutkan perjalanan melintasi waktu. Dia tahu bahwa petualangannya baru saja dimulai, dan dia siap untuk menghadapi segala tantangan yang mungkin menghadangnya di masa depan.

Andi terus menjelajahi pemandangan yang asing bagi matanya, mencoba mencerna segala hal yang dia temui. Dia berjalan melalui jalan-jalan kota kuno, merasakan atmosfer yang berbeda dari zaman yang sudah berlalu. Bangunan-bangunan bersejarah menjulang tinggi di sekitarnya, menampilkan keindahan arsitektur kuno yang tak terbandingkan.

Sementara itu, Andi juga merenungkan arti dari penemuannya. Dia menyadari bahwa kekuatan untuk melintasi waktu adalah sebuah anugerah yang besar, tetapi juga merupakan tanggung jawab yang besar. Dia bertanya-tanya tentang konsekuensi dari intervensi manusia di masa lalu, dan bagaimana hal itu mungkin mempengaruhi jalannya sejarah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun