Mohon tunggu...
Shafira Shalsabilah Z
Shafira Shalsabilah Z Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Students of Universitas Negeri Makassar 🦋

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mimpi- Mimpi yang Tersesat di Balik Waktu

3 Mei 2024   01:00 Diperbarui: 3 Mei 2024   01:21 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Andi, tolong berhati-hati di sana," gumam Sarah, berharap bahwa suaranya bisa sampai kepada temannya yang berada di tempat yang jauh.

Dia tahu bahwa Andi adalah seorang ilmuwan yang brilian, tetapi perjalanan melintasi waktu adalah sesuatu yang benar-benar baru bagi mereka berdua. Dan sementara dia berharap yang terbaik untuk temannya, dia juga tidak bisa menahan rasa cemasnya tentang apa yang mungkin terjadi.

Kembali ke Andi, dia terus menjelajahi bangunan kuno itu dengan penuh semangat, menelusuri setiap ruangan dan lorong yang ada. Dia merasa seperti dia sedang menyusuri lorong-lorong waktu yang membawanya lebih dekat kepada pemahaman yang lebih dalam tentang alam semesta.

Namun, di balik keindahan dan keajaiban yang dia temui di dalam bangunan itu, dia juga merasa terbebani oleh tanggung jawab yang dia emban. Dia tahu bahwa keputusan-keputusan yang diambilnya di masa lalu bisa memiliki dampak yang besar pada masa depan, dan dia merasa bertanggung jawab untuk menggunakan penemuannya dengan bijaksana.

Dengan pikiran yang dipenuhi oleh pertimbangan yang rumit, Andi terus melangkah maju, siap untuk menghadapi segala hal yang mungkin dia temui di masa depan yang tak terduga. Baginya, petualangan ini adalah sebuah kesempatan untuk memperdalam pemahamannya tentang alam semesta dan keajaiban yang mengendalikannya. Dan dengan tekad yang bulat, dia bertekad untuk menjelajahi setiap sudut dan belokan yang ada di hadapannya, siap untuk mengungkap misteri yang tersembunyi di balik waktu yang berjalan.

Saat dia menjelajahi ruangan-ruangan yang indah itu, Andi mulai merasakan ada yang berbeda. Dia merasa seperti ada kehadiran yang tak terlihat di sekitarnya, sebuah aura yang tidak bisa dia jelaskan dengan kata-kata. Hatinya dipenuhi oleh rasa ketegangan yang tidak biasa, dan dia merasa seolah-olah dia sedang dipantau oleh mata yang tak terlihat.

Tetapi meskipun dia merasa cemas, Andi juga merasa tertarik untuk mengetahui apa yang mungkin ada di balik kehadiran misterius itu. Dengan hati yang berdebar, dia melanjutkan penjelajahannya, siap untuk menghadapi segala hal yang mungkin dia temui di dalam bangunan kuno itu.

 

Chapter 4: Misteri yang Terungkap

Andi terus menjelajahi bangunan kuno yang megah itu dengan hati yang dipenuhi oleh perasaan campuran antara kegembiraan dan ketegangan. Di dalam ruangan yang indah itu, dia merasa seolah-olah dia sedang menyusuri lorong-lorong waktu yang membawanya lebih dekat kepada pemahaman yang lebih dalam tentang alam semesta.

Namun, di tengah kekagumannya terhadap keindahan dan keajaiban yang mengelilinginya, dia juga merasa terganggu oleh kehadiran misterius yang terasa di sekitarnya. Sebuah aura yang tak terlihat menyelimuti ruangan-ruangan itu, membuatnya merasa tidak nyaman dan waspada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun