Mohon tunggu...
Shafira Azzahra
Shafira Azzahra Mohon Tunggu... Sekretaris - hallo

I'm an undergraduate tourism student at Gadjah Mada University. I'm enthusiastic about growing and gaining new skills on my field as Tourism student. I have big passion in Digital Marketing, Data Analyst, Leadership, Business Development, Travelling, and etc. Also, I'm an tourism enthusiast and have a keen interest in research. Furthermore, I have been involved in several organizations and committees which certainly can develop my talents and interests. I'm looking forward to the opportunity to collaborate with my distinguished colleagues or others. It’s great to be able to learn a practical skill that we can actually put to use in future.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Moto GP Mandalika: Segudang Tantangan Menyelinap Dibalik Secercah Harapan yang Menghampiri

26 April 2022   06:38 Diperbarui: 26 April 2022   06:49 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah melakukan evaluasi lebih lanjut demi mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tekait fenomena Moto GP mandalika ini kita menjadi  lebih menyadari bahwasanya kunci keberlanjutan sektor pariwisata Lombok terletak pada sinergi antar seluruh stakeholder dengan memusatkan perhatian pada kepentingan masyarakat lokal. Hal ini menjadi penting mengingat masyarakat lokal lah yang menjadi kelompok paling berpengaruh serta terdampak atas pembangunan proyek ini. Jangan sampai pembangunan proyek yang terlihat super megah dan mewah di mata wisatawan asing ini membuat sang tuan rumah menjadi terbuang dan terpinggir.

Mulai dari penciptaan program yang dapat mensinergikan rencana pembangunan dengan potensi  lokal sehingga keunikan dan keunggulan destinasi dapat terangkat di mata wisatawan. Serta pemahaman secara lebih mendalam terkait positioning destinasi demi dapat lebih mudah dalam hal pemetaan dan rencana pembangunan pariwisata ke depannya. Kedua hal ini dipercaya mampu membuat wisata Lombok tetap ‘seksi’ di mata pengunjung meski tidak ada penyelengaraan Moto GP sehingga tercipta pariwisata yang lebih berkelanjutan.

Kemudian dalam upaya untuk mengatasi ancaman gempuran investasi asing yang mengkhawatirkan masyarakat lokal, pemerintah Indonesia harus mulai untuk berfokus dalam peningkatan kualitas SDM. Kualitas SDM menjadi senjata paling ampuh dalam menciptakan lingkungan persaingan yang sehat antara masyarakat lokal dengan pihak asing. Selain itu, diharapkan juga bahwa pemerintah mampu menawarkan bantuan modal kepada masyarakat lokal untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk mereka. Dengan kedua cara ini niscaya masyarakat lokal akan mampu bersaing atau bahkan bersinergi dengan pihak asing.

Isu terakhir terkait permasalahan sengketa tanah yang turut menyita perhatian dunia harus ditangani secara serius oleh pemerintah Indonesia. Sebagai tuan rumah dari terselenggaranya salah satu sport event terbesar dan tersohor di dunia, yaitu Moto GP maka dalam pembangunan dan pelaksanaannya harus dilandaskan atas hukum internasional, khususnya dalam HAM. Oleh karena itu, dalam pembangunan The Mandalika yang akan terus berlanjut hingga tahun 2040 mendatang diperlukan suatu fokus pada kepentingan rakyat sehingga pembangunan dapat berjalan secara maksimal dan berkelanjutan. Sebab, kita tidak boleh menampik fakta bahwa memang sudah seharusnya sebuah proyek negara memiliki tujuan untuk mensejahterakan rakyatnya alih-alih mengenyangkan perut segilintir kelompok elit.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun