Mohon tunggu...
Shafina Danti Farranissa
Shafina Danti Farranissa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi, FISIP - UNS

Happy Life.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterasingan Buruh dalam Paradigma Karl Marx

30 Desember 2021   01:00 Diperbarui: 30 Desember 2021   01:03 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Regulasi yang terus menerus berubah dilakukan tanpa melihat penerapan lapangan hanya akan menjadi kesia-siaan belaka. Ketidakseimbangan antara angkatan kerja dan upah murah yang seringkali masih terjadi saat ini bukan lagi alasan untuk menindas kaum buruh. 

Pada kenyataannya, kesenjangan sosial antara kaum buruh dengan kaum pemilik modal terlihat cukup signifikan. Meskipun meningkatnya industri berimplikasi pada peningkatan jumlah upah, masih ditemukan perusahaan-perusahaan yang memeras kaum buruh tanpa ampun.

Buruh harus diperhatikan kesejahteraan dan pekerjaannya. Adapun buruh bekerja keras hingga lembur siang dan malam, tidak mengindikasikan mereka bahagia. 

Buruh hanya bekerja untuk upah dan ini merupakan titik krusial yang harus diperbaiki. Alienasi pada buruh tidak hanya terjadi akibat sebuah faktor, tetapi berangkat dari berbagai faktor yang lebih kompleks dan rumit. 

Oleh sebab itu, keberpihakan terhadap kaum buruh harus lebih ditingkatkan. Hak-hak yang dimiliki kaum buruh harus dijamin dengan baik supaya keadilan dapat ditegakkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun