Mohon tunggu...
Shaffiya Isnu Nafitri
Shaffiya Isnu Nafitri Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Hidup adalah perjalanan. Dunia hanyalah tempat persinggahan. Tinggalkan jejakmu dengan tulisan yang menginspirasi kebaikan, menggerakkan kesadaran, mengingatkan serta memberi pelajaran, agar generasi setelahmu mengenangmu sebagai pribadi yang bermanfaat dan bermartabat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keterampilan Pengambilan Keputusan Seorang Pemimpin Pembelajaran (Koneksi Antar Materi Modul 3.1 PGP)

13 Agustus 2024   20:00 Diperbarui: 13 Agustus 2024   20:04 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokakarya CGP A.10 Kota Samarinda (Dokpri)

Pada saat pengambilan keputusan seringkali berbagai kepentingan saling bersinggungan, dan ada pihak-pihak yang akan merasa dirugikan atau tidak puas atas keputusan yang telah diambil. Perlu diingat bahwa kegiatan pengambilan keputusan adalah suatu keterampilan, yang semakin sering kita melakukannya maka semakin terlatih, fokus, dan tepat sasaran. Sesulit apapun keputusan yang harus diambil untuk permasalahan yang sama-sama benar, sebagai seorang pemimpin pembelajaran, kita perlu mendasarkan keputusan kita pada 3 unsur yaitu berpihak pada murid, berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal, dan bertanggung jawab terhadap segala konsekuensi dari keputusan yang diambil. Dalam mengambil keputusan diperlukan kompetensi sosial emosional yang terdiri dari mengenali diri, manajemen diri, manajemen sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Sehingga saat pengambilan keputusan kita bersikap tenang empati, fokus, dan tepat sasaran.

  1. Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang  pendidik?

Pembahasan studi kasus yang fokusnya pada masalah moral atau etika akan kembali kepada nilai-nilai yang dianut oleh seorang pendidik karena dalam pengambilan keputusan, seorang pendidik harus selalu melandaskannya pada nilai-nilai kebajikan universal. Seorang pendidik dalam mengambil keputusan akan berusaha mengambil keputusan yang tepat yang tidak memihak kepada salah satu pihak dan keputusan tersebut berdampak pada terciptanya budaya yang positif, lingkungan yang aman, nyaman, memiliki resiko yang rendah atau bahkan tidak memiliki resiko sama sekali.

  1. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Benar sekali. pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Untuk menghasilkan keputusan yang tepat diperlukan keterampilan dan prosedur yang bisa terukur. Keterampilan yang diperlukan diantaranya yaitu kompetensi sosial emosional yang matang, keterampilan untuk bersikap netral dan prosedur yang terukur. Prosedur yang diperlukan bisa dengan menggunakan 9 langkah pengambilan dan  pengujian keputusan. 9 langkah tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

(1). Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan

(2). Menentukan siapa saja yang terlibat

(3). Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan

(4). Pengujian benar atau salah yang didalamnya terdapat uji legal, uji regulasi, uji intuisi, uji halaman depan koran, uji keputusan panutan/idola

(5). Pengujian paradigma benar lawan benar

(6). Prinsip Pengambilan Keputusan

(7). Investigasi Opsi Trilemma (solusi kreatif lainnya)

(8). Buat Keputusan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun