Mendorong siswa untuk menjadi saksi aktif yang peduli terhadap perundungan yang terjadi di sekitar mereka, dengan cara mendukung korban dan melaporkan kejadian bullying dengan aman.
Secara keseluruhan, dengan adanya sosialisasi edukasi ini, pemahaman dan kesadaran peserta didik di SDN Dadaprejo 2 mengenai perilaku bullying mengalami peningkatan signifikan. Mereka kini lebih siap untuk berperan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan.
Peran Guru dalam Mencegah Bullying di SDN Dadaprejo 2
Sebagai Pendidik dan Pengarah Karakter
Guru memiliki tanggung jawab utama dalam mendidik dan membentuk karakter siswa. Salah satu aspek penting dalam pendidikan karakter adalah mencegah perilaku bullying dan membentuk perilaku siswa agar lebih positif. Dari segi psikologis, membesarkan anak di sekolah dasar merupakan bagian penting dalam mengoptimalkan perkembangan fisik dan mentalnya. , dapat dikatakan memiliki pemenuhan dasar yang lebih komprehensif pada aspek psikomotor. (Meilani et al., 2021, hal. 284). Guru dapat mengajarkan siswa untuk menghargai perbedaan, berempati, dan menjaga sikap sopan santun dalam interaksi sehari-hari.
Mengajarkan tentang Perilaku Positif dan Empati
Guru perlu mengajarkan nilai-nilai seperti toleransi, penghargaan terhadap sesama, dan kepedulian terhadap teman-teman yang mungkin merasa terisolasi. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan cerita moral, diskusi kelas, atau aktivitas kelompok yang menekankan pentingnya menjaga perasaan orang lain dan menghindari perilaku yang dapat menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun verbal.
Penerapan Pembelajaran Sosial-Emosional
Pembelajaran sosial-emosional (Social-Emotional Learning/SEL) merupakan pendekatan yang bisa diajarkan untuk membangun keterampilan dalam mengelola emosi, berinteraksi secara positif, dan memecahkan masalah. Guru harus memasukkan pembelajaran ini dalam rutinitas harian sehingga siswa dapat belajar bagaimana berperilaku secara bijaksana, memahami perasaan orang lain, dan merespons dengan cara yang tidak menyakiti.
Sebagai Pengawas dan Detektor Awal
Guru juga berperan sebagai detektor awal yang dapat mendeteksi adanya perilaku bullying di lingkungan sekolah. Mereka harus mengamati interaksi sosial siswa dengan cermat, baik di dalam maupun di luar kelas.