Melalui edukasi, siswa kini lebih sadar bahwa mereka memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif. Mereka memahami bahwa menjadi saksi aktif dalam mengatasi bullying dengan mendukung korban atau melaporkan kejadian bullying adalah hal yang sangat penting.
Kesadaran tentang Mencegah dan Menghentikan Bullying
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bullying dan dampaknya, siswa mulai memahami bahwa bullying harus dicegah sejak dini dan bisa dihentikan dengan cara yang positif. Mereka menjadi lebih sadar bahwa setiap siswa memiliki kemampuan untuk mengubah situasi dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Sebelum Sosialisasi
Sebagian besar siswa tidak merasa terlibat dalam proses pencegahan bullying dan cenderung berpikir bahwa bullying hanya bisa dihentikan oleh guru atau orang dewasa lainnya.
Setelah Sosialisasi
Peserta didik lebih percaya diri untuk terlibat aktif dalam menghentikan perilaku bullying, baik melalui komunikasi langsung dengan teman mereka atau dengan melaporkan kejadian bullying kepada pihak sekolah. Mereka juga lebih siap untuk mencegah bullying dengan menunjukkan perilaku yang positif, seperti menghargai perbedaan, menghindari kata-kata kasar, dan menunjukkan empati kepada teman yang merasa tersisih.
Dampak Sosialisasi terhadap Perubahan Pemahaman dan Kesadaran
Setelah dilakukan sosialisasi dengan menggunakan media pembelajaran PowerPoint (PPT) dan metode lainnya seperti diskusi dan role-playing, ada beberapa perubahan positif dalam pemahaman dan kesadaran siswa tentang bullying di SDN Dadaprejo 2, antara lain:
Meningkatnya Pemahaman tentang Bullying
Sebelum sosialisasi, banyak siswa yang hanya mengenal bullying secara terbatas. Setelah sosialisasi, mereka memiliki pemahaman yang lebih luas tentang berbagai jenis bullying dan dampak jangka panjangnya.